SURABAYA, BALIPOST.com – Proses belajar mengajar secara online atau daring masih diberlakukan bagi daerah yang wilayahnya masih berstatus zona merah COVID-19. Pendidikan sekolah dengan sistem daring ini berdampak besar bagi siswa maupun para guru.

Psikolog Pendidikan, Karolin Rumandjo, mengatakan kemampuan setiap orang beradaptasi dengan situasi baru memang tidak sama. Bagi siswa yang sudah terbiasa melatih dirinya untuk segera mengikuti ritme perubahan yang ada, hal ini dianggap bakal menjadi tantangan.

Baca juga:  Tambah 3 Digit, Kasus COVID-19 Baru di Bali Masih Lampaui 180 Orang

Lanjut Karolin yang merupakan psikolog dari Universitas 17 Agustus ini, untuk anak yang susah beradaptasi, mereka memang membutuhkan dukungan lebih dan harus diarahkan. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik.

Selain itu, pengemasan dari setiap materi yang dirangkum dalam metode daring juga menjadi tantangan khusus bagi tenaga pendidik. Penyampaian materi belajar ketika sekolah online tidak monoton sehingga dapat cepat menarik perhatian siswa.

Baca juga:  Pasien Sembuh Bertambah Hampir 2 Kali Lipat Kasus COVID-19 Harian, Korban Jiwa Kembali Dilaporkan

Terkait dengan keefektifan belajar daring ini, menurut Karolin, selama kemasannya sesuai dan anak didiknya diarahkan untuk terus beradaptasi, maksud dan tujuannya akan tercapai. Namun, hal itu tergantung kepada kemampuan adaptasi setiap siswa maupun keluarganya yang mendampinginya. (Agung Dharma/Surabaya TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *