DENPASAR, BALIPOST.com – Satlantas Polresta Denpasar di-back up instansi terkait gencar melakukan Operasi Patuh Lempuyang 2020 mengingat saat pandemi COVID-19 jumlah pelanggar lalu lintas (lalin) masih tinggi. Seminggu terakhir ditindak 500 pelanggar dan didominasi tanpa helm.
Pada Jumat (31/7), personel Polresta bersama TNI, Dishub dan Satpol PP Denpasar melakukan operasi gabungan di Jalan Raya Sesetan, tepatnya depan pameran. Operasi ini dipimpin Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo, didampingi Wakasatlantas AKP Kanisius.
“Masih dalam Operasi Patuh Lempuyang 2020 dan hari ini memasuki minggu kedua. Khusus Polresta Denpasar ada 70 personel diterjunkan,” kata AKP Adi.
Sesuai perintah Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, sasaran dalam operasi ini terutama penggunaan helm, anak di bawah umur mengendarai kendaraan, pelanggar jalur dan melawan arus. “Jadi empat faktor itu diatensi Bapak Kapolda Bali. Karena masih dalam pandemi COVID-19, kami mengedepankan protokol kesehatan COVID-19,” ujarnya.
Seminggu terakhir, menurut AKP Adi, pihaknya menindak 500 pelanggar dan pelanggaran terbanyak masih tanpa helm. Operasi kali ini upaya represif tidak dikedepankan, tapi mengutamakan preemtif dan preventif. “Jadi lebih banyak teguran dan di masa pendemi masih perlu diwaspadai bersama. Harapan kami operasi ini bisa memotivasi masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas dan memedomani protokol kesehatan COVID-19,” tegas Adi.(Kerta Negara/balipost)