Tangkapan layar sebaran kasus COVID-19 di Tabanan. (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Sempat nihil kasus baru selama beberapa hari, Kabupaten Tabanan kembali menambah angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru. Jumlahnya pun lumayan banyak yakni sebanyak lima orang per data Jumat (31/7).

Dari lima orang pasien kasus transmisi lokal tersebut, satu diantaranya dosen di salah satu perguruan tinggi di Tabanan. Dan pasien lainnya, diantaranya berprofesi sebagai tenaga kesehatan yang bertugas di BRSU Tabanan, petani, dan buruh harian lepas.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan kondisi kelima pasien terkonfirmasi positif tersebut rata-rata mengalami gejala panas, batuk disertai sesak. Adapula yang lemas.

Baca juga:  Ini Dilakukan Kodim Bangli, Penuhi Kebutuhan Makan Warga Selama Serokadan Diisolasi

Bahkan ada yang diketahui usai rapid test, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Tabanan. Untuk lima pasien positif baru ini, masing-masing berasal dari Desa Penebel, Pandak Gede dan Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Desa Sesandan dan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. “Mereka sudah langsung ditangani oleh Satgas terkait dan sudah menjalani perawatan dan karantina di BRSU Tabanan maupun di UPTD RS Nyitdah,” terangnya.

Baca juga:  Tangani COVID-19, Segini Anggaran BTT Tabanan

Terkait munculnya lagi penambahan kasus transmisi lokal, Putu Dian Setiawan kembali menegaskan agar masyarakat tidak berkurang dalam penerapan disiplin penerapan protokol kesehatan, seperti disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga stamina dan penerapan social distancing. “Meski sudah masuk tatanan kehidupan baru, protokol kesehatan wajib tetap dilakukan dan tidak boleh kendur, serta jaga stamina, karena dengan imunitas tubuh yang sehat astungkara tubuh kita bisa melawan virus tersebut,” ucapnya.

Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan inipun menambahkan, pada hari yang sama juga ada kabar gembira. Ada satu pasien positif yang telah dinyatakan sembuh.

Baca juga:  Italia Perpanjang "Lockdown"

Pasien laki-laki berusia 33 tahun asal Penatahan Penebel ini sudah menunjukkan kondisi imunitas tubuh yang sehat. Sebelumnya pasien bersangkutan menjalani perawatan dan karantina di UPTD RS Nyitdah Kediri.

Dan untuk akumulasi kasus positif di Kabupaten Tabanan samlai data hari ini tercatat sebanyak 120 kasus, dimana 2 orang meninggal, 108 pasien telah dinyatakan sembuh dan 10 oranf pasien kini masih menjalani perawatan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *