Suasana Sholat Idul Adha 1441 H di Sekolah Al-Banna Denpasar. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Muslim Kota Denpasar melakukan Sholat Idul Adha 1441 H, pada Jumat (31/7), yang tersebar pada 60 lokasi. Ke-60 lokasi tersebar di Kecamatan Denbar, Denut, Densel dan Dentim. Kaum Muslimin Kota Denpasar melakukan Sholat Id berjamaah, baik di masjid, mushala dan lapangan.

Mereka berduyun-duyun mendatangi tempat ibadah sejak pagi hari. Para jamaah Sholat Id tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, serta menjaga jarak. Sebagaimana, Sholat Id di GOR Sekolah Al-Banna, Jalan Tukad Yeh Ho, para jamaah yang hadir spontan dicek suhu tubuhnya. Selanjutnya, para jamaah diberikan hand sanitizer. Mereka membawa sajadah masing-masing dan menjaga jarak.

Baca juga:  Iduladha, Sapi Seberat 1 Ton Disalurkan ke Masjid Gus Dur

Sholat dipusatkan di GOR Al-Banna. Namun, jumlah jamaah membludak, hingga meluber ke jalan. Bahkan, halaman dan bangunan sekolah difungsikan untuk Sholat Id. Sholat Id dipimpin imam Ustadz Farizal Ilmi, dan usai Sholat Id materi khutbah disampaikan Khatib Ustadz. H. Romzy Mujtahid Dakwah, Lc. Ustadz Romzy mengajak Kaum Muslimin, agar menteladani sikap Nabi Ibrahim yang sabar terhadap siapapun, termasuk musuh-musuhnya. Bahkan, Nabi Ibrahim juga bersikap sopan dan santun kepada Raja Namrud.

Baca juga:  Dua Terdakwa Alkes Badung Dituntut 1,5 Tahun

Untuk itu, Romzy mengajak kepada Kaum Muslimin agar tidak mencaci maki di dunia medsos. Romzy patut berbangga di saat pandemi covid-19 ini, Umat Islam tetap melakukan kurban, meskipun calon jamaah haji asal Indonesia batal melakukan rukun iman kelima, ke Tanah Suci Mekah. Romzy berdoa, semoga kurban corona yang wafat diampuni segala dosanya.

Sementara, Ketua Panitia Pengadan Hewan Kurban Al-Banna, H. Saiful, menerangkan, jumlah jamaah Sholad Id sekitar 500 orang. Sedangkan, jumlah hewan kurban terdiri atas 9 ekor sapi, berikut 10 ekor kambing. Oleh karena Jum’at merupakan hari pendek, dan Kaum Muslimin khususnya yang laki-laki melakukan Sholat Jum’at siang harinya, maka jadwal penyembelihan hewan kurban ditunda sehari. “Kami melakukan penyembelihan hewan kurban pada Sabtu (1/8),” ungkap H. Saiful. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Bentuk Toleransi, Umat Muslim di Tabanan Ngejot Daging Kurban
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *