DENPASAR, BALIPOST.com – Merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H, Astra Motor Bali melalui ikatan karyawan melaksanakan kegiatan penyerahan daging kurban kepada 6 panti asuhan, 1 Musholla wilayah Pidada, dan warga di sekitar TPA Suwung pada Sabtu (1/8). Sejalan dengan program semangat kurangi plastik, sebanyak 450 paket daging yang dikemas dengan menggunakan besek (tempat yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk segiempat) di bagikan secara serentak.
Kegiatan ini didukung oleh 7 Astra Motor Retail. Yakni, Astra Motor Gunung Agung, Astra Motor Gunung Sanghyang, Astra Motor Cokroaminoto, Astra Motor Batubulan, Astra Motor Ubud, dan Astra Motor Nusa Dua. Daging kurban didistribusikan ke masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.
Diawali dengan pemotongan sapi sebanyak 3 ekor dilakukan secara bergotong royong oleh Rohis (umat muslim Astra Motor) di halaman gudang one gate Astra. Kemudian secara simbolis dilakukan pembagian daging qurban kepada anak panti asuhan Monang Maning diundang secara khusus ke Gudang Astra.
Selanjutnya pembagian paket daging disebar ke Panti Yappa Putra Sesetan, Yayasan Munawaroh Bali, Panti Yappa Putri Sesetan, Yayasan Silaturahmi Ubung, dan TPA Suwung.
Admin & Finance Manager Astra Motor Bali, Christian Surjadi disela-sela penyerahan paket daging mengatakan, ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat, Astra Motor ingin saling berbagi dan menjalin kebersamaan di Hari Raya Idul Adha.
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Diantaranya jaga jarak saat pemotongan hewan kurban, wajib menggunakan masker dan pembatasan jumlah penerima secara simbolis.
Ketua Rohis Astra Motor Bali, Oemar Syarif mengatakan, kegiatan pembagian kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan kesederhanaan dan dengan semangat satu hati berbagi, memaknai hari Idul Adha adalah berkurban untuk menyucikan hati dengan iklas menjadi simbol kepedulian antar sesama untuk saling berbagi. “Semoga di hari suci ini, kita saling memaafkan dan dapat menumbuhkan rasa kasih sayang serta peka terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Oemar Syarif. (kmb/balipost)