Seorang anak kecil mencuci tangannya usai berkunjung di Pantai Kuta, Badung. Pantai yang menjadi ikon Bali ini belum banyak dikunjungi wisatawan. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali saat ini sudah membuka pariwisata khusus untuk wisatawan domestik. Meski demikian, kawasan Kuta yang menjadi pusat pariwisata di Bali, masih terlihat lengang.

Seperti pantauan, Sabtu (1/8) atau sehari setelah pariwisata untuk domestik dibuka, ruas jalan di Kuta masih sepi. Dkonfirmasi terkait hal itu, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta mengatakan, pascadibukanya Bali untuk wisatawan domestik (Wisdom), Kawasan Kuta dari segi pengunjung memang masih sedikit.

Baca juga:  Mayoritas Kabupaten/kota Laporkan Belasan hingga Puluhan Kasus COVID-19 Baru

Untuk pengunjung saat ini masih lokal saja. Pihaknya berharap, dari instruksi Presiden bahwa setiap kegiatan dari kementerian agar bisa digelar di Bali, khusunya di Kuta.

Dengan ini, pihaknya meminta kepada semua pengusaha di Kuta, agar ikut aktif untuk mempromosikan bersama.

Terpisah, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista menyampaikan, untuk kawasan Kuta memang sudah dibuka. Namun untuk akses menuju pantai, baru empat pintu yang dibuka.

Baca juga:  Kematian Warga di Bali Akibat COVID-19 Bertambah Banyak, Dua Zona Merah Sumbang 2 Digit

Hal itu menurutnya, karena pihaknya di desa adat bersama Pemerintah Kabupaten Badung, akan melakukan penataan pantai. Zonanya akan dikembalikan seperti semula.

“Mana zona untuk nelayan, mana zona untuk upacara, zona pedagang, akan dikembalikan biar jelas. Kami juga berharap kepada Pemerintah agar pantai Kuta dipercantik lagi, baik itu untuk tempat foto atau tempat lain,” katanya.

Terkat pengunjung, Kuta memang masih sepi kunjungan. Karena diakuinya, saat ini wisatawan mancanegara masih belum ada yang ke Bali.

Baca juga:  Rakor Monitoring Evaluasi Program Dana Hibah Pariwisata

Saat ini baru pengunjung lokal saja. “Kuta yang biasanya pasarnya lebih banyak internasional, makanya pengunjung masih sepi,” ujarnya.

Terkait penerapan protokol kesehatan, di Kawasan Kuta wajib untuk diterpapkan. Bahkan untuk di kawasan pantai saja, pihaknya menyiapkan sebanyak 9 petugas jaga sehari. Petugas ini yang memastikan keamanan pengunjung dalam penerapan protokol kesehatan. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *