AMLAPURA, BALIPOST.com – Belum ada tanda-tanda penurunan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem. Bahkan setiap harinya terus ada penambahan kasus tersebut. Bahkan per Minggu 2 Agustus, Karangasem mencatat ada sebanyak 17 tambahan kasus warga yang terkonfirmasi terjangkit virus yang belum ada obatnya tersebut.
Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (2/8) menjelaskan, hingga saat ini kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Karangasem masih saja terjadi. Kata dia, berdasarkan data per 2 Agustus, Karangasem kembali menambah 17 kasus warga yang positif Covid-19. “Kasus belum reda. Masih ada tambahan kasus di Karangasem hingga kini,” ucapnya.
Pertama menambahkan, ke 17 kasus baru warga yang positif Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Karangasem, yakni dari Kelurahan Karangasem (5 Kasus), Kecamatan Sidemen dari Desa Sinduwati (1 Kasus), Kecamatan Manggis dari Antiga ( 1 Kasus), Antiga Kelod (1 Kasus), Kecamatan Bebandem, yakni Desa Jungutan (1 Kasus), dan Kecamatan Abang dari Desa Labasari ( 1 Kasus). Kecamatan Karangasem (4 Kasus), Kelurahan Karangasem (1 Kasus), Kelurahan Subagan (1 Kasus) , Desa Seraya (1 Kasus), Desa Bugbug (1 Kasus) , Kecamatan Manggis (1 Kasus) dari Tenganan ( 1 Kasus), dan Kecamatan Bebandem (1 Kasus), yakni dari Desa Bungaya Kangin (2 Kasus).
“Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak empat orang. Mereka dari Kecamatan Manggis, yakni Desa Manggis (1 Orang), dan Kecamatan Sidemen dari Desa Sidemen (1 Orang) dan Kecamatan Karangasem, yaknu dari Desa Bugbug (1 Orang), Desa Tegallinggah (1 Orang). Dan dari 78 desa dan kelurahan, sebanyak 56 desa/kelurahan yang warganya pernah ada kasus positif Covid-19,” Katanya. (Eka Prananda/Balipost)
