SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah adanya deklarasi kepariwisataan era baru di Bali, para pelaku pariwisata kini mulai optimis untuk bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. Tidak terkecuali di Bumi Serombotan Klungkung, khususnya Kepulauan Nusa Penida.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam sepekan terakhir pun secara maraton terus mencurahkan perhatiannya untuk Nusa Penida. Dia bolak-balik nyeberang ke Nusa Penida, guna mengecek langsung bagaimana kondisi terakhir dan memastikan kesiapan seluruh komponen masyarakat, khususnya yang terjun langsung di bidang pariwisata.
Agar benar-benar mampu menerapkan adaptasi kebiasaan baru ini, setelah Bali mulai membuka diri untuk menerima kunjungan wisatawan Nusantara. Sehingga, geliat pariwisata bisa tetap berjalan dan tumbuh kembali untuk menopang perekonomian warga dan daerah, walaupun pandemi COVID-19 belum berakhir.
Ia sempat mengajak seluruh pimpinan lembaga yang tergabung ke dalam Forkopimda Klungkung untuk memastikan situasi aman di Nusa Penida, sekaligus menyelesaikan ragam persoalan kewilayahan. Bahkan, Bupati Suwirta langsung “berlari kencang” guna memastikan rencana pembangunan fisik yang sempat tertunda, bisa dilanjutkan kembali.
Seperti proyek besar yang sudah diperjuangkan bertahun-tahun, yakni pengerjaan dua pelabuhan, di antaranya Pelabuhan Sampalan di Nusa Gede dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan. Akhirnya, proyek ini dipastikan bisa dikerjakan tahun ini.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, sudah direncanakan akan turun pada Senin (3/8) untuk pembuka pengerjaannya, yang dibiayai secara multiyears oleh pusat. “Geliat pembangunan dan perkembangan pariwisata sudah mulai terlihat lagi di Nusa Penida. Para pelaku pariwisata disini juga cukup antusias menyambut dibukanya kembali pariwisata. Mereka dan saya sama-sama optimis,” kata Suwirta, usai turun langsung ke Nusa Penida, Minggu (2/8).
Bupati Suwirta juga tak kalah antusias. Bahkan, langkah-langkah penataan objek wisata telah dipersiapkan kembali bagi Nusa Penida.
Setidaknya, kata Suwirta, tahun ini setiap objek wisata, gatenya jelas, berikut kemasan di setiap objek. Sehingga wisatawan semakin antusias dan betah berwisata di Nusa Penida.
Di tengah optimisme yang telah kembali pulih ini, dia tetap berharap agar pelaku pariwisata tidak lengah. Tetapi tetap menjaga kondusivitas wilayah Kepulauan Nusa Penida dan penerapan standar protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ia yakin, Nusa Penida yang sempat berkembang pesat, akan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan. Asalkan semuanya berdisiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, di tengah adaptasi kebiasan baru ini. (Bagiarta/balipost)
