SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dibangunnya dua pelabuhan di Nusa Penida, menjadi angin segar bagi perkembangan di wilayah kepulauan ini. Keberadaan pelabuhan yang layak dipercaya warga setempat akan membawa Nusa Penida menjadi lebih maju dan layak dikunjungi. Ini membawa optimisme baru bagi warga Nusa Penida, bahwa wilayah kepulauan ini ke depan akan semakin maju, dengan potensi besar pariwisatanya.
Menurut salah satu warga Nusa Penida, I Ketut Gunaksa, Selasa (4/8), keberadaan pelabuhan ini akan memberi multiplayer efek besar bagi Nusa Penida. Ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah, dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten, akan kebutuhan Nusa Penida sebagai destinasi wisata yang baru berkembang di Bali. Konsep Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, akan menjawab kebutuhan Nusa Penida.
“Dengan adanya pelabuhan, maka tentu yang akan berkunjung ke Nusa Penida akan semakin nyaman. Ini sekaligus akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Bendesa Jungut Batu ini.
Gunaksa mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalam proses rencana pembangunan pelabuhan ini sejak awal hingga terealisasi. Ini sebagai bukti nyata bagi warga Nusa Penida. Dia kembali meminta bagi warga yang tidak puas, karena titik ketiga pelabuhannya bukan di Pesinggahan, melainkan di Sanur, tidak usah dipersoalkan lagi. Ke depan, untuk titik di Pesinggahan, bisa dipikirkan lebih lanjut. Sebab, realisasi dua pelabuhan di Sampalan dan Bias Munjul saja, menurut anggota DPRD Klungkung ini, harus benar-benar disyukuri sebagai perkembangan nyata yang akan memberi banyak dampak bagi masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan anggota dewan asal Nusa Penida lainnya, I Made Jana. Realisasi dua pelabuhan ini menjadi sebuah awal yang luar biasa bagi Klungkung, khususnya Nusa Penida. Dia mengajak masyarakat Nusa Penida bersama-sama menjaga gebrakan ini akan realisasinya sesuai dengan perencanaan. “Ditengah situasi pandemi COVID-19, pemerintah masih bisa mewujudkan komitmennya. Apresiasi kami buat Bupati Klungkung, Gubernur Bali, Menhub dan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Warga lainnya, seperti I Dewa Ketut Tayanegara, menambahkan pelabuhan ini menjadi beranda pertama bagi Nusa Penida. Seperti kata Gubernus Koster, setiap pengunjung yang akan ke Nusa Penida tidak akan basah-basahan lagi saat naik fast boat. Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul ini berharap proses pengerjaannya berjalan lancar, sehingga mampu benar-benar membangun optimisme baru dan menunjang seluruh kepentingan Nusa Penida. (Bagiarta/Balipost)