AMLAPURA, BALIPOST.com – Konstelasi politik di Karangasem menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati mulai sedikit memanas. Dua partai yang sebelumnya bakal mendukung paket Mas Sumatri dan I Made Sukerena (Massker) justru merapat ke paket I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Artha).
Kedua partai yang informasinya berpotensi mencabut dukungan ini adalah Partai Hanura dan Perindo. Bahkan untuk Partai Hanura, pada Senin (3/8) malam, paket Dana-Artha didampingi Ketua DPC Partai Hanura Karangasem Made Arnawa menghadap Sekjen Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika (GPS) di Jakarta.
Ketua DPC Partai Hanura Karangasem, I Made Arnawa saat dikonfirmasi, Rabu (5/8) membenarkan. Ia mengungkapkan, menghadap Sekjen DPP Hanura I Gede Pasek Suardika untuk melakukan komunikasi politik. “Jadi, pada pertemuan dengan Pak GPS berdiskusi panjang lebar. Dalam pertemuan itu juga membahas masalah pembangunan di Kabupaten Karangasem,” ucapnya.
Arnawa menambahkan, dalam pertemuan itu juga, DPP Hanura langsung mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung paket Dana-Artha dalam pertarungan di Pilkada 9 Desember mendatang. “DPP Partai Hanura sudah mengeluarkan rekomendasi sesuai SK No. 110, yang mendukung paket Dana Arta berkoalisi dengan PDIP,” Tegasnya.
Dia menegaskan, rekomendasi sudah ditandatangani per 28 Juli. Diserahkan per 3 Agustus agar bertepatan dengan hari Purnama.
Jelas Arnawa, sebelum menyerahkan rekomendasi itu, GPS memberikan sedikit arahan terkait rekomendasi, strategi pemenangan, dan arah pembangunan Karangasem untuk membawa Karangasem yang lebih baik ke depannya. (Eka Parananda/balipost)