MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat tujuh pelatih sepak bola asal Bali mengikuti kursus PSSI C Diploma, di Hotel kawasan Jimbaran, serta praktiknya di Lapangan Yoga Perkanthi, 4-16 Agustus. Ketujuh pelatih sepak bola Bali yang mengikuti kursus adalah Agus Salim, Eddy Supriono, Gede Frandika Dharma, I Wayan Gede Bayu Yusa, Kadek Esa Prawira, Komang Rai Darma Budi serta Rosidan Anas.
Sekum Asprov PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, di Badung, Rabu (5/8) mengemukakan, bagi peserta yang lulus dan mengantongi lisensi C, berhak menjadi pelatih kepala menangani tim Liga 3, baik level rayon di provinsi maupun nasional. Dewa Teges menambahkan, kursus kepelatihan sepak bola ini melibatkan total 24 peserta. Selain dari Bali, mereka juga berdatangan dari Jatim, Jateng, Jabar, DKI, DIY, Kalsel, Kaltim, Papua, serta dua pelatih asing yang tinggal di Bali yakni Germain Bationo asal Burkina Faso, dan Abunaw Cletus Lapula dari Kamerun.
Menurut Dewa Teges, selama kursus dipandu Instruktur Wolfgang Pikal, didampingi Asisten Instruktur Yessie Mustamu. “Sedianya, kursus kepelatihan PSSI C Diploma ini diselenggarakan pada April lalu. Oleh karena pandemi covid-19 yang tidak bisa di prediksi perkembangannya, maka penyelenggaraan kursus ini tertunda,” ungkap Dewa Teges.
Dijelaskannya, pemberian materi teori diadakan di Hotel FOX Jimbaran. Dewa Teges menegaskan, PSSI memberikan syarat kursus PSSI C dan D bisa dilaksanakan, asalkan aturannya harus mengikuti protokol kesehatan dalam upaya menanggulangi covid-19. Untuk itu, kata dia, pihak panpel bersama manajemen hotel, menyiapkan sarana dalam menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, pengecekan suhu tubuh, kepastian surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif, penyediaan masker, desinfektan kamar dan ruang rapat, sekaligus penyediaan makanan dalam kotak guna menghindari kerumunan. (Daniel Fajry/Balipost)