Wakil Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, menumpang GoCar serangkaian pengenalan inisiatif J3K oleh Gojek. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global COVID-19. Inisiatif J3K ini juga merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif.

Terkait dengan pengenalan J3K ini hadir Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, District Head Gojek Bali Nusra, Mia Siswaningrum, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Head Government Relations Gojek Bali Nusra Charly Raya, dan Kepala Dinas Perhubungan Denpasar, I Ketut Sriawan. Juga hadir mitra GoRide dan GoCar serta GoTroops.

Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji, mengatakan inisiatif J3K dihadirkan tanpa ada biaya tambahan. “Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan. Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Inovasi ini kami rangkai dalam sebuah inisiatif besar yaitu J3K,” jelasnya.

Baca juga:  Dukung Kemajuan Ekonomi Bali, Rekrutmen Ojol Syaratkan KTP Lokal

Jaga Kesehatan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam menerapkan gaya hidup sehat, terutama bagi para mitranya yang melayani para pelanggan setiap hari. Salah satu inisiatif utama Jaga Kesehatan adalah mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar, termasuk di kota Denpasar, serta kewajiban pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood. “Gojek juga fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test COVID-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc,” tambah Domy.

Baca juga:  Kasus PLTU Celukan Bawang, Warga dan Greenpeace Ajukan Banding

Sementara itu, Jaga Kebersihan di dalam inisiatif J3K adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K. “Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis,” ujar Domy.

Adapun Jaga Keamanan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam memberikan perlindungan untuk keamanan bersama. Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Baca juga:  Perkuat Ketahanan UMKM di Era Digital, GoTo Kembali Adakan Konferensi Maju Digital

Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona Nyaman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Merespons inovasi J3K ini, Jaya Negara menyambut positif. “Saya mengapresiasi inisiatif yang telah Gojek lakukan. Kehati-hatian yang dilaksanakan untuk memberikan layanan yang aman serta protokol kesehatan yang ketat, merupakan kunci keberhasilan kita menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif.” (kmb/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *