MANGUPURA, BALIPOST.com – Ruko di Jalan Raya Canggu, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Kamis (6/8), terbakar. Yang terbakar merupakan datang mie ayam dan bakso Solo, serta alat-alat upacara agama.
Kerugian akibat kebakaran tersebut Rp 430 juta. Korbannya, Triyadi (40), pemilik usaha mie ayam dan bakso Solo Wonogiri, serta Nengah Sukasih (55), penjual alat – alat upacara agama “Asih Yadnya.”
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan, dari keterangan Triyadi, pukul 10.40 WITA dia berada di kos, Jalan Sahadewa, Kerobokan, diberi tahu tetangganya bahwa tempat usahanya kebakaran. Mendengar hal tersebut, korban langsung ke TKP dan melihat api sudah besar.
Dia berusaha membuka pintu ruko, tetapi tidak bisa. “Warga setempat meneriaki korban supaya menjauh dari TKP. Korban menjauh ke arah timur dari TKP. Beberapa saat kemudian mobil pemadan kabupaten Badung tiba di TKP,” ujarnya.
Kebakaran itu terjadi diduga karena korsleting istrik. Sebanyak sembilan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Isi ruko mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan hingga menimbulkan kerugian besar.
Triyadi mengalami kerugian Rp 30 juta dan Sukasih Rp 400 juta.
Sedangkan Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, kejadian itu masih dalam penyelidikannya. “Kami masih selidiki penyebab pasti kebakaran ini,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)