SINGARAJA, BALIPOST.com – Trend penularan Virus Corona (Covid-19) di Buleleng masih berfluktuasi. Terbaru pada Kamis (6/8), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng menemukan tambahan 4 orang pasien konfirmasi Covid-19. Dengan penambahan ini, sekarang kasus konfirmasi di Bali Utara sebanyak 160 orang.
Anggota Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Dr. Drs. I Ketut Seweca, M.Si. mengatakan, berdasarkan laporan dari tim medik di rumah sakit dan Dokter Penanggungjawab (DPJ) pasien, tambahan kasus baru itu 1 orang berasal dari Kecamatan Banjar. Sedangkan, 3 orang lagi pasien dari Kecamatan Buleleng. Untuk pasien asal Kecamatan Banjar dinyatakan sebagai kasus konfirmasi setelah dilakukan swab test PCR sebanyak 1 kali.
Dari uji sempel swab pertama hasilnya dinyatakan positif. Sedangkan 3 orang pasien dari Kecamatan Buleleng sebelum dinyatakan konfirmasi pasien menjalani swab test PCR pertama. Dimana hasil uji sempel swabnya dinyatakan mandiri. Selain itu, 3 pasien konfirmasi ini sebelumnya telah melaksanakan masa isolasi mandiri. “Hari ini ada tambahan 4 kasus konfirmasi baru dan itu didominasi pasien dari Kecamatan Buleleng dan 1 lagi dari Kecamatan Banjar. Pasien setelah menjalani swab test PCR hasilnya positif sehingga kasusnya sekarang ditangani di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan,” katanya.
Di sisi lain pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) ini mengatakan, hari yang sama gugus tugas mendapatkan tambahan pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien itu sendiri berasal dari Kecamatan Sukasada. Dengan tambahan itu, total pasien yang sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani treatment pengobatan di RSP Giri Emas sebanyak 129 orang. Sedangkan pasien konfirmasi yang masih dirawat hingga tercatat sebanyak 30 orang.
Sementara, kasus suspect kumulatif sebanyak 277 orang. Rinciannya, 56 orang suspect terkonfirmasi. 187 orang discarded, 33 orang masih dipantau dan probable 1 orang. Data kontak erat kumulatifnya berjumlah sebanyak 2.790 orang. Rinciannya, sebanyak 101 orang kontak erat konfirmasi, 2.373 orang discarded, karantina mandiri 280 orang, dan kontak erat suspek 36 orang. (Mudiarta/Balipost)