BOYOLALI, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Boyolali sudah mencapai 225 kasus. Banyaknya kasus ini memunculkan klaster baru dari lembaga keuangan mikro, BMT.
Lembaga keuangan mikro ini kini ditutup sementara. Karyawan dan direkturnya positif COVID-19 dan dalam hal ini, BMT menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Boyolali.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S. Survivalina mengatakan dalam klaster ini sudah ada 11 orang yang positif COVID-19. Satu diantaranya, yakni Direktur BMT, meninggal dunia karena COVID-19. Pihak Diskes kini masih melakukan tracing terkait kontak erat dari pasien yang terjangkit. (Taufik Irvani/Semarang TV)