DENPASAR, BALIPOST.com – Di Asia, berdasarkan sejumlah survei, Bali masih menjadi destinasi nomor satu. Dibandingkan dengan Hanoi, Singapura, Manila, Kuala Lumpur, Bali masih berada pada posisi atas. Demikian terungkap dalam webinar Survei Bicara Travel Willingness to Bali, Kamis (6/8).
Menurut Direktur Bank Indonesia KPw Bali, Rizki E. Wimanda, jika dibandingkan dengan destinasi lain di Asia, Bali masih menjadi nomor satu. Berdasarkan traveler choice juga menunjukkan Bali masih menjadi nomor satu tujuan pilihan, selain India, Bangkok. “Jadi masih ada optimisme kalau seandainya memang Bali ini sudah dibuka maka mereka akan memilih Bali sebagai pilihan pertama sebagai tempat tujuan,” ujarnya.
Ia berharap negara lain memperbolehkan warganya berkunjung ke Bali. Karena jika Bali telah membuka destinasinya namun tidak diiringi dengan respons positif dari negara lain, akan sia–sia. Maka strategi yang jitu untuk menyukseskan pemulihan wisman adalah travel bubble. “Travel bubble strategi ini cukup efektif apabila dilakukan antara bilateral,” ujarnya.
Sementara itu, VP of Market Management, Accomodation Indonesia Traveloka John Safenson mengatakan, masih tutupnya Singapura untuk kunjungan merupakan keuntungan bagi Indonesia. Karena, wisatawan domestik akan memilih tempat wisata yang ada di Indonesia, termasuk Bali.
Berdasarkan data Traveloka, ada kenaikan transaksi ke Bali dari wisatawan domestik, walaupun masih limited karena penerbangan ke Bali terbatas. Dengan dibukanya penerbangan untuk wisatawan nusantara pada 31 Juli, diharapkan wisatawan domestik juga mengalami peningkatan. (Citta Maya/balipost)
