DENPASAR, BALIPOST.com – Operasi Patuh Lempuyang 2020 berkhir pada Rabu (5/8). Selama operasi berlangsung, Satlantas Polresta Denpasar menilang 1.200 pelanggar. Sementara pelanggar diberi teguran 2.000 orang.
“Saat operasi dua jenis tindakan, yaitu tilang dan teguran. Teguran masuk preemtif dan preventif, misalnya kami membagikan helm dan kegiatan simpatik lain,” tegasnya.
Pelanggaran yang disasar fokus pada helm, anak di bawah umur, melawan arus dan tidak pada jalurnya. Terkait jumlah pemohon SIM selama pandemi, AKP Adi menegaskan tiap hari rata-rata 400 orang.
Pihaknya juga mematuhi imbauan pemerintah menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Kami mengimbau bagi pemohon SIM jangan pakai calo. Silahkan urus sendiri karena lebih murah dan mudah. Teknis pembuatan SIM termasuk biaya sudah kami pajang di papan pengumuman dekat pintu masuk Satpas,” ujar Adi. (Kerta Negara/balipost)
