MANGUPURA, BALIPOST.com – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bali mendukung upaya pemerintah dalam menggerakan perekonomian. Ketua Kadin Bali, Made Ariandi, di sela-sela Musyawarah Provinsi (Musprov), Sabtu (8/8) mengatakan, pihaknya akan menginisiasi gerakan kembali ke desa.
Ia menyebutkan gerakan ini sesuai dengan program gubernur, keseimbangan infrastruktur, manusia dan budaya perlu diedukasi dan dipertahankan. Sebab, aktivitas di bidang pertanian adalah budaya pertanian. Semuanya adalah berbasiskan budaya. “Budaya inilah yang menjadi daya tarik pariwisata,” ujarnya.
Program kembali ke desa juga untuk menguatkan ketahanan pangan Bali. Stimulus yang diusulkan adalah penanaman tanaman pangan namun dengan sentuhan teknologi.
SDM yang mengerjakan juga harus memahami, sementara dari sisi permodalan, KUR akan sangat membantu pertanian di desa. Hasil pertaniannya untuk kebutuhan di desa, jika berlebih akan dijual ke kota dan bahkan ekspor. “Kadin mendukung program Gubernur terkait kedaulatan pangan, menjadikan produk lokal andalan di Bali,” ujarnya.
Gerakan kembali ke desa juga harus diiringi dengan infrastruktur komunikasi yang memadai sehingga bisa beraktivitas di desa, tanpa hambatan komunikasi. “Jadi tidak perlu ke kota,” imbuhnya.
Ia juga berharap ekonomi Bali yang saat ini sangat terpuruk perlu ada pembangkit yang instan. Salah satunya bisa dengan upaya berkantornya Presiden di Bali, seperti dulu Presiden pernah berkantor di Tampaksiring.
Dengan demikian, akan membuat jajarannya, para menteri juga akan ke Bali. Ekonomi Bali pun dapat hidup kembali. (Citta Maya/balipost)