DENPASAR, BALIPOST.com – Bomber Bali United, Ilija Spasojevic, resmi dipanggil Timnas, namun pemain naturalisasi ini belum bisa bergabung. Pasalnya, putrinya Irina (3 tahun) mendapat musibah terjatuh, hingga tangan kirinya patah. Karena itu, Spaso menunggu kedatangan Sang Ibu, guna merawat Irina selama ditinggal Spaso berlatih di Timnas.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Senin (10/8) menerangkan, persiapan Spaso untuk bergabung Timnas mulai menjalani rapid test, sampai menyiapkan tiket pesawat. Namun, sejak musibah menimpa putrinya, Spaso harus sibuk merawat buah hatinya. Sementara, Sang Ibu belum bisa masuk ke Indonesia. “Spaso harus rajin menunggui Irina. Bahkan, semua berkas dari rumah sakit sudah dikirimkan ke PSSI,” ucap Alexander.
Alexander mengemukakan, Spaso bersyukur, sebab PSSI maupun pelatih Shin Tae Yong memaklumi kondisi Spaso saat ini. Untuk itu, kata Alexander, Spaso menunggu kedatangan ibunya, jika sudah menginjakkan kaki di Tanah Air, otomatis Spaso segera bergabung ke Timnas Merah Putih. “Spaso bangga berkostum Timnas Merah Putih dan langganan masuk skuad Timnas sejak 2017,” terang Alexander.
Karena itu, Spaso yang asal Montenegro ini sudah resmi menjadi WNI, usai melakukan proses naturalisasi. “Spaso senang mengibarkan Timnas Merah Putih di event internasional. Namun, kondisinya saat ini, putrinya tertimpa musibah, dan Spaso harus merawat kedua buah hatinya,” jelas Alexander. Spaso ingin secepatnya bergabung ke Timnas, jika ibunya sudah tiba dan merawat cucunya di Pulau Dewata.
Kata Alexander, Spaso senang bermain di Timnas dan tidak pernah menolak panggilan Pelatnas, tetapi saat ini masih konsentrasi merawat anaknya, karena sebagai kepala keluarga. “Spaso tak tega meninggalkan Irina yang masih berusia 3 tahun, dan perlu mendapatkan perawatan,” ungkap Alexander. Spaso juga berharap, semua insan bola ikut mendoakan putrinya agar lekas sembuh. (Daniel Fajry/Balipost)