JAKARTA BALIPOST.com – Menteri Agama Fachrul Razi melantik Dr. Tri Handoko Seto, S.Si, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kemenag RI di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (10/8). Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, dipercaya sebagai Dirjen Bimas Hindu menggantikan Prof. I Ketut Widnya.
Dihubungi usai dilantik, pria yang juga sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memilihnya menjadi Dirjen Bimas Hindu. Juga kepada para Menteri dan pimpinan lembaga yangg telah mensupportnya, sehingga Presiden menetapkannya sebagai Dirjen.
Selanjutnya, terima kasih juga disampaikan kepada panitia seleksi, baik internal Kemenag maupun eksternal yang telah melaksanakan proses seleksi dengan sangat transparan dan berintegritas. ‘’Terima kasih juga kami sampaikan kapada para tokoh umat dan masyarakat yang telah dengan antusias mendukung proses seleksi,’’ ujar lulusan S2 dan S3 Kyoto University Jepang ini.
Setelah dilantik, ia mengaku langsung berkoordinasi dengan staf Ditjen untuk mulai memetakan persoalan. Kekosongan kepemimpinan di Ditjen yang mengakibatkan kegiatan tersendat segera diselesaikan. ‘’Penunjukan saya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) langsung diproses agar kegiatan bisa berjalan. Berbagai persoalan juga mulai dipetakan. Seminggu ke depan diharapkan persoalan semakin jelas,’’ ujar pria kelahiran Banyuwangi, 12 Desember 1971 ini.
Ketika ditanya, apa saja program yang akan dicanangkan?Tri Handoko mengatakan cukup banyak. Salah satunya, memantapkan pembinaan umat Hindu di seluruh Nusantara sebagai strategi untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Hindu.
Ia juga berupaya meningkatkan moderasi beragama yang berkualitas, meningkatkan pelayanan pendidikan yang murah dan merata. Program yang lain yaitu meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat dan sumberdaya keagamaan, meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi Hindu, mengharmonikan budaya dan agama serta meningkatkan tata kelola pemerintahan (good governance).
Selain Tri Handoko, pejabat yang juga dilantik Menteri Agama adalah Dr. Deni Suardini, SE, AKT, M.M, CFRA, CA, QIA sebagai Inspektur Jenderal, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Yohanes Bayu Samodro, S.Pd, M.Pd sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Prof. Dr. Achmad Gunaryo sebagai Kepala Balitbang Diklat.
Sebelumnya, tiga besar nama calon Dirjen Bimas Hindu diajukan ke Presiden Ri Joko Widodo setelah melalui sejumlah tahapan test. Ketiganya, yakni Guru Besar IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., Guru Besar Ilmu Manajemen Undiknas Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, S.E. M.M. dan Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Dr Tri Handoko Seto SSi MSc. Tiga besar nama calon Dirjen Bimas Hindu ini dikirim kepada Presiden Jokowi untuk ditentukan menjadi Dirjen. (Subrata/balipost)