SURABAYA, BALIPOST.com – Pesta pernikahan di tengah pandemi COVID-19 mulai digelar di Surabaya. Kedua pengantin yang merupakan Sarjana Teknik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini menikah dengan memakai masker. Selain itu, tamu undangan dilarang bersalaman dan berfoto dengan pengantin.

Kedua pengantin, Dwiaji Ari Yogyanta dan Azmi Lisani Wahyu ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Lantaran menikah di tengah pandemi COVID-19, pesta pernikahan mereka harus sesuai dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 33 tahun 2020.

Baca juga:  Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Pemerintah Bukan Sikap PDIP, Penentuannya di Rakernas

Pesta pernikahan keduanya harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kedua pengantin dan semua panitia penyelenggara wajib rapid test. Tamu undangan harus mencuci tangan, dicek suhu tubuhnya, dan bermasker.

Selama berada di resepsi, tamu harus menjaga jarak dan dilarang bersalaman serta berfoto dengan pengantin. Banyaknya aturan selama prosesi pernikahan ini, diakui Azmi sempat membuat bimbang.

Salah satunya menggunakan masker pada saat dirinya sudah menggunakan make up dan tampil cantik. Namun, demi memutus penyebaran COVID-19, ia dan Aji legowo menikah dengan memakai masker.

Baca juga:  Atur Pelaksanaan Nataru, Gubernur Bali Keluarkan SE No. 20 Tahun 2021

Ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan pada prosesi pernikahan di tengah pandemi covid-19 ini juga dirasakan tamu undangan. Bahkan salah satu tamu undangan, Wahyu Purwantara, mengaku harus saling bergantian masuk ke ruang resepsi. Mereka yang dari luar kota juga harus melakukan rapid test. (Irwanda Ikadisa/Surabaya TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *