MANGUPURA, BALIPOST.com – Sektor industri penerbangan khususnya konsumsi Bahan Bakar Minyak pesawat udara yang menggunakan jenis BBM Aviation Turbine (Avtur), ikut terdampak pandemi Covid-19. Seperti misalnya konsumsi Avtur di PT. Pertamina (Persero) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, menurun drastis jika dibanding sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
“Bicara konsumsi Avtur, kami mengikuti tren penerbangan sekarang yang menurun tentu konsumsi Avtur di DPPU Ngurah Rai terkoreksi angka penjualannya. Kalau bicara stok ketersediaan Avtur di sini sangat aman masih bisa meng-cover banyak jauh-jauh hari ke depan,” ungkap Operation Head PT Pertamina DPPU Ngurah Rai, Abraham AZ. Sapulete, disela peluncuran CSR program Eco Green Kelan, Program Pilah Sampah Dari Sumbernya, Senin (10/8).
Dikatakan Abraham, penurunan penjualan Avtur di DPPU Ngurah Rai saat ini mencapai lebih dari 70 persen dibanding dari sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Karena di Bandara Ngurah Rai, sebagian besar merupakan penerbangan internasional. Sementara sekarang yang ada hanya penerbangan domestik.
“Itu yang jadinya sedikit mengkoreksi semua angka yang di bandara. Lebih dari 70 persen turunnya,” bebernya. (Edi Karnaedi)
