TABANAN, BALIPOST.com – Diduga stres lantaran di PHK seorang pria terpaksa diamankan oleh petugas kepolisian dari Sektor Kota Tabanan, Selasa (11/8) sore. Pasalnya, pria yang diketahui berasal dari Jawa ini tampak linglung dan sempat meminun cairan pembersih lantai. Beruntung usahanya digagalkan oleh petugas, dan kini yang bersangkutan telah dijemput oleh pihak keluarganya yang tinggal di wilayah Denpasar.
Dari informasi yang dihimpun, pria yang diketahui bernama Muhamad Wahyudi (31) asal Jombang, Jawa Timur awalnya naik bus dari arah Denpasar hendak pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur. Karena mengalami beban pikiran usai diberhentikan mengingat baru dua bulan bekerja, ditengah perjalanan atau tepatnya didalam bus, pria inipun berteriak. Takut dapat mengganggu penumpang lainnya, pihak bus pun menurunkan pria ini di Depan Pos lantas Adi Pura Tabanan, tepatnya di jalan by pass Ir. Soekarno jalur utama Denpasar-Gilimanuk.
Setelah turun dari bus, yang bersangkutan menitip tas pakaian dipos dan diperiksa isi tasnya oleh anggota isinya hanya pakaian dan dititip sebentar untuk membeli /mencari makan di toko berjaringan yang hanya berjarak 100 meter dari pos adipura.
setelah makan yang bersangkutan membeli cairan pembersih lantai Harpic dan membawa ke Pos Adipura. Kagetnya cairan tersebut hendak diminum oleh pria tersebut. Melihat t hal itu anggota yang jaga di pos adipura langsung menepis botol yang dipegangnya hingga jatuh tumpah dilantai dan tidak sampai terminum.
Tidak sampai disana saja, pria ini kembali beraksi mengarah ketengah jalan dan personil berupaya melakukan tindakan untuk pencegahan karena yang bersangkutan dalam keadaan bingung. Dan beberapa menit kemudian pihak keluarga pun datang setelah sebelumnya sempat dihubungi. Dimana saksi bernama Muhamad Sarji adalah pamannya yang kebetulan tinggal tidak jauh dari TKP.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus percobaan bunuh diri tersebut. Diduga yang bersangkutan stres usai di PHK dari tempatnya bekerja di salah satu tempat foto copy di wilayah Denpasar. “Setelah dimintai keterangan dan dianggap tidak apa apa, kini yang bersangkutan sudah pulang bersama pihak keluarga,” terangnya. (Puspawati/Balipost)