BANGLI, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangli kembali bertambah. Jumlahnya dilaporkan sebanyak 6 kasus pada Kamis (13/8).
Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, empat diantaranya merupakan warga Desa Tembuku. Salah satunya adalah seorang laki-laki berusia 62 tahun.
Warga tersebut terkkonfirmasi positif akibat sempat kontak erat dengan kasus positif sebelumya yang tercatat sebagai kasus positif nomor 385 di Kabupaten Bangli. Pasien tersebut kini menjalani karantina mandiri.
Warga Tembuku lainnya yakni seorang perempuan 51 tahun. Dia juga diketahui positif karena kontak erat dengan kasus sebelumnya yang tercatat sebagai kasus positif no 385 di kabupaten Bangli. “Yang bersangkutan sekarang menjalani karantina mandiri,” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa.
Selanjutnya, Dirgayusa menyebut warga Tembuku lainnya yang terkonifrmasi positif yakni seorang perempuan 37 tahun. Pasien tersebut diketahui positif setelah memeriksakan diri ke Puskesmas Tembuku akibat keluhan sakit ISPA.
Kemudian ditindaklanjuti dengan uji swab oleh puskesmas Tembuku. Pasien itu kini dikarantina mandiri. “Seorang warga Tembuku lainnya yang dinyatakan positif COVID, yakni seorang perempuan berusia 70 tahun. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif karena kontak erat dengan kasus positif sebelumnya yang merupakan pengembangan Klaster Pasar Kidul,” ungkap Dirgayusa.
Sementara itu, selain empat warga Desa Tembuku tersebut, dua warga lainnya yang terkonfirmasi positif masing-masing berasal dari Desa Tiga dan Desa Sekaan. Pasien asal Desa Tiga itu terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSUP Sanglah akibat kanker payudara.
Saat ini ia dirawat di RSUP Sanglah. Sedangkan warga dari Desa Sekaan yang dinyatakan positif corona merupakan pegawai RSU Bangli.
Ia dinyatakan terkonfirmasi positif karena risiko kerja dan kini telah menjalani karantina mandiri.
Dirgayusa menyebutkan total kasus positif di Kabupaten Bangli saat ini mencapai 402 kasus. 375 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 43 orang lailnnya masih dirawat. “Hari ini penambahan sembuh ada 2 orang yaitu dari Kelurahan Cempaga dan dari Desa Susut,” imbuhnnya. (Dayu Swasrina/balipost)