DENPASAR, BALIPOST.com – Wajar saja pemerintah selalu mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja, termasuk personel TNI. Seorang anggota Kodim 1611/Badung terkonfirmasi virus Corona dan saat ini sudah sembuh.
Saat dikonfirmasi, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana membenarkan jika anggotanya dikonfirmasi positif COVID-19. “Cuma satu orang, itupun karena datang dari luar daerah bukan di internal. Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh, hasil swab kedua hasilnya negatif. Kami menerapkan hidup sehat,” tegas Kolonel Alit Yudana, di sela-sela acara donor darah di Aula Makodim, Denpasar, Jumat (14/8).
Di masa pandemi COVID-19 ini, Dandim mengatakan bahwa kita diingatkan oleh Tuhan harus banyak bersyukur. Selain itu selalu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan. Walaupun sekarang kondisinya susah, tapi bersempat diri berbuat kebaikan salah satunya donor darah untuk kemanusiaan dan membantu pemerintah percepatan penanganan COVID-19.
Terkait kegiatan donor darah melibatkan personel Kodim, Polresta Denpasar, FKPPI dan Hipakad tersebut, menurut Alit Yudana dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan memenuhi stok darah di tengah pandemi COVID-19 karena kebutuhan cukup tinggi. “Saya ingin berbuat kebaikan dan menekankan ke seluruh anggota agar hari-hari agar berguna untuk masyarakat. Salah satunya donor darah,” tegasnya.
Sejak menjabat tugas di kodim, dia menerapkan terapi air hujan untuk membantu orang-orang sakit parah. Terapi ini tidak mengenal usia, golongan, agama dan status sosial. “Jadi di hari dan bulan ini saya ingin berbuat baik kepada masyarakat,” tandasnya.
Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Ketut Pringgantara mengapresasi Dandim Badung yang sudah membangun sistem bahwa donor darah salah satu ladang pengabdian yang luar biasa. Kedua dalam rangka. HUT ke75 RI. “Saya berharap besar dalam situasi COVID-19 ini tidak ada yang takut donor darah. Jangan takut melakukan aktivitas positif. Tentunya kita harus mengindahkan prokes, apa diinstruksikan negara, pemerintah dan TNI-Polri membangun sinergitas yang kuat,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)