Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seluruh tambahan kasus harian masih berjenis transmisi lokal pada Jumat (14/8). Jumlahnya mencapai 53 kasus.

Dengan adanya tambahan ini, kumulatif kasus transmisi lokal mencapai 3.587 orang. Selain itu, dari total 3.980 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 87 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Dari sebaran kasus baru ini, terdapat 1 kabupaten yang melaporkan nihil kasus. Namun, kali ini bukan Jembrana.

Kabupaten yang melaporkan nihil kasus COVID-19 pada hari ini adalah Karangasem.

Sementara 8 kabupaten/kota lainnya melaporkan tambahan kasus. Denpasar pada hari ini tidak menjadi penyumbang terbanyak kasus harian. Posisinya diambil alih oleh Klungkung yang melaporkan 11 kasus baru.

Baca juga:  Realisasi Shortcut Singaraja-Mengwitani Capai 43 Persenan

Semengata itu peringkat kedua penyumbang kasus terbanyak adalah Bangli dengan 9 kasus. Kemudian di posisi ketiga adalah Denpasar dengan 8 kasus. Sementara itu, Badung dan Gianyar sama-sama melaporkan tambahan 7 kasus. Buleleng dan Tabanan bertambah sebanyak 4 kasus. Sedangkan Jembrana yang selama 5 hari nihil kasus melaporkan tambahan kasus sebanyak 3 orang.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 59 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.484 orang. Pada hari ini, hanya hanya Kabupaten Jembrana yang tidak melaporkan adanya kasus sembuh.

Baca juga:  Intensitas Gempa Meningkat, Fluida Makin Banyak Naik ke Permukaan Kawah

Tambahan kasus sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 12 orang. Di posisi selanjutnya adalah Klungkung yang melaporkan 11 pasien sembuh. Selanjutnya adalah Bangli dengan tambahan 10 pasien sembuh.

Karangasem melaporkan 9 pasien sembuh, Badung 5 orang, Buleleng 3 orang, dan Tabanan 1 orang.

Masih ada kasus aktif sebanyak 447 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 102 orang, Badung 64 orang, dan Gianyar 59 orang.

Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Karangasem 46 orang, Bangli 42 orang, Buleleng 41 kasus aktif, Klungkung dan Tabanan sama-sama masih memiliki 40 kasus aktif.

Baca juga:  2018, Klungkung Merencanakan Pembangunan BNNK

Jembrana melaporkan 13 kasus dan menjadi kabupaten dengan kasus aktif terkecil.

Kasus meninggal masih berjumlah 49 orang. Rinciannya 47 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang.

Selain itu, ada tiga kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *