DENPASAR, BALIPOST.com – Duet bapak dan anak dalam sharing Komunikasi dan Motivasi di Bank Sulselbar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan BPD Bali Denpasar, Bali menarik dicermati. Keduanya saling mengisi dan menghargai sehingga terlihat nyata kekompakkannya.
Usia yang terpaut jauh tidak membuat mereka canggung dalam berkomunikasi. Mereka adalah Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana dan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero.
Selama dua hari berturut-turut mereka satu panggung di Makassar dan Bali. Penampilan pertama keduanya pada Jumat siang (14/8) di acara sharing Komunikasi dan Motivasi yang dilaksanakan Bank Sulselrabar. Tempatnya di Ballroom Maccora 1 hotel The Rinra.
Acara itu dihadiri Pelaksana tugas Dirut Bank Sulselbar Irmayanti Sulthan dan 60 pejabat bank tersebut. Temanya adalah “Tetap Produktif, Sehat, dan Aman untuk Mewujudkan Semua Target Bank Sulselbar saat Pandemi Covid-19”.
Sehari kemudian, Sabtu pagi (15/8) mereka kembali tampil di acara sharing Komunikasi dan Motivasi di kantor pusat BPD Bali Jl Raya Puputan Niti Mandala, Renon, Denpasar. Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela membuka acara itu mewakili Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma.
Turut mendampingi Kepala Divisi Sumber Daya Manusia BPD Bali Anak Agung Istri Eka Parwita Dewi. Tema acaranya adalah Temanya “Transformasi Budaya Kerja Untuk Mendukung Kinerja BPD Bali di Tengah Pandemi Covid-19”.
Harapannya semua pegawai BPD Bali tetap semangat melaksanakan Budaya Kerja untuk mencapai seluruh target kinerja masing-masing. Di tempat acara hadir sekitar 40 pejabat setingkat Pemimpin Cabang Pembantu.
Sedangkan yang lainnya kira-kira 220 orang yang menjabat kepala seksi dan kepala bidang mengikutinya lewat aplikasi Zoom.
Dr Aqua yang telah memotivasi ratusan ribu orang, baik di Indonesia maupun di puluhan negara, selalu tampil sebagai pembicara pertama.
Motivator ulung itu dengan hangat menyapa seluruh peserta. Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu di awal pemaparannya selalu menekankan lebih senang menyebut kegiatannya sharing Komunikasi dan Motivasi daripada yang lainnya.
Tujuannya agar tidak ada jarak dengan semua peserta dan komunikasinya lancar serta cair. “Saya dan Ero datang ke acara ini dengan tujuan utama ingin banyak belajar pada bapak dan ibu para peserta sharing Komunikasi dan Motivasi. Selain itu kami mau banyak berbagi pada berbagai hal yang kami miliki. Jadi kita di acara ini saling belajar makanya saya sebut sharing bukan ceramah dan lainnya,” ujar Dr Aqua.
Para peserta yang hadir merasa senang karena tidak ada jarak saat sharing Komunikasi dan Motivasi dengan Dr Aqua dan Ero. Mereka bebas mengemukakan pendapatnya termasuk mengajukan pertanyaannya.
Menariknya, sebelum Dr Aqua tampil untuk presentasi, Ero lebih dulu menyiapkan mike yang akan digunakan. Membersihkan dan memastikan ada saringannya. Ini upaya melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
Begitu juga selesai acara, saat istirahat. Ero membersihkan mikenya dengan tissue. Ero ingin memastikan bahwa alat yang digunakan bapaknya bersih sebagai antisipasi terkena COVID-19.
Setelah Dr Aqua selesai presentasi, dia sendiri yang memanggil Ero untuk tampil ke depan. Sekaligus mengenalkan putra kesayangannya tersebut.
“Ero sekarang kuliah semester tujuh di Jurusan dan Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran Sumedang, Jawa Barat. Selama pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 atas permintaan langsung dari Bapak Letjen TNI Doni Monardo, Ero menjadi relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang dipimpin Pak Doni,” jelas Dr Aqua.
Kemudian mempersilakan Ero untuk presentasi. Menyerahkan sepenuhnya ke Ero secara bebas menyampaikan materinya.
Alumni SMA Regina Pacis Bogor, Jawa Barat itu dengan gaya milenial yang penuh semangat, hangat menyapa semua peserta. Disertai dengan senyum khasnya.
“Sebenarnya semua yang disampaikan Pak Aqua Dwipayana sudah sangat komprehensif. Saya hanya menambahi saja, terutama yang terkait COVID-19. Lima bulan terakhir sejak Maret 2020 saya sebagai relawan membantu Pak Doni Monardo di Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional. Saya banyak belajar pada aktivitas tersebut,” jelas Ero.
Khusus kepada para karyawan yang bekerja di bank, lanjut bungsu dari dua bersaudara itu, agar secara ketat dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan. Ini sangat penting baik buat pegawai dan keluarganya maupun para nasabah.
Ero yang setiap hari membuat laporan Analisa Harian lCOVID-19 yang rata-rata 40 halaman, mengingatkan para peserta untuk selalu hati-hati karena sejak ekonomi dilonggarkan dan banyak yang mulai bekerja seperti biasa, marak terjadi cluster baru di perkantoran. Kejadian seperti itu terutama di Jakarta yang mencapai puluhan kantor.
“Jangan sampai hal serupa terjadi di tempat bapak-bapak dan ibu-ibu bekerja. Akibatnya bisa fatal. Aktivitas perkantorannya bisa ditutup sehingga harus kembali bekerja di rumah,” tegas Ero.
Saat sesi tanya-jawab Dr Aqua dan Ero kembali menunjukkan kekompakkannya. Mereka sama-sama berdiri di depan dan secara bergantian menjawab semua pertanyaannya sesuai dengan pengajuannya.
Saat mereka sharing Komunikasi dan Motivasi di Bank Sulselbar dan BPD Bali juga hadir teman Ero sesama relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional Basra Ahmad Amru. Mahasiswa semester sembilan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Jakarta ikut bicara menjawan pertanyaan peserta tentang Covid-19 dan testimoni layanan yang dirasakan selama di Makassar dan Bali. (kmb/balipost)
