DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali masih terus terjadi. Jumlahnya juga tetap di angka puluhan kasus.
Sebanyak 45 kasus baru yang dilaporkan Senin (17/8) berjenis transmisi lokal. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.719 orang (90,48 persen).
Selain itu, dari total 4.110 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.
Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkannya. Namun, jumlah kasus di Denpasar sudah melandai.
Dilihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, penyumbang kasus COVID-19 terbanyak pada hari ini adalah Bangli. Jumlah tambahan kasusnya mencapai 9 orang.
Sedangkan posisi kedua dipegang Buleleng dengan jumlah kasus 7 orang. Kemudian di posisi ketiga adalah Tabanan yang melaporkan tambahan 6 kasus.
Denpasar dan Gianyar ada di posisi keempat dengan tambahan 5 kasus. Sementara itu, terdapat 3 kabupaten yang melaporkan 4 kasus baru, yaitu Klungkung, Karangasem, dan Tabanan. Badung mencatatkan tambahan paling sedikit, yakni 1 kasus.
Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 46 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.624 orang. Hanya 1 kabupaten yang tidak melaporkan kasus sembuh. Yaitu Jembrana.
Tambahan kasus sembuh terbanyak kali ini bukan dilaporkan Denpasar. Buleleng melaporkan tambahan pasien sembuh terbanyak dengan jumlah 16 orang.
Di posisi selanjutnya adalah Denpasar dengan tambahan 10 pasien sembuh. Kemudian Tabanan melaporkan 6 pasien sembuh.
Badung melaporkan tambahan 5 pasien sembuh. Selanjutnya tambahan pasien sembuh dilaporkan Bangli sebanyak 4 orang.
Sedangkan Klungkung dan Gianyar melaporkan 2 pasien sembuh. Karangasem mencatatkan 1 tambahan pasien sembuh.
Masih ada kasus aktif sebanyak 436 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 86 orang, Badung 59 orang, dan Karangasem 56 orang.
Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Bangli memiliki 52 kasus aktif, Gianyar masih mempunyai 48 kasus aktif, Klungkung dan Tabanan sama-sama punya 45 kasus aktif, dan Buleleng melaporkan masih merawat 34 pasien.
Sedangkan Jembrana masih terdapat 11 kasus aktif.
Kasus meninggal tidak ada penambahan. Kumulatifnya berjumlah 50 orang. Rinciannya 48 WNI dan 2 WNA.
Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.
Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Buleleng di posisi selanjutnya dengan tiga orang meninggal dunia.
Dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19 adalah Tabanan dan Bangli. Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)