BANGLI, BALIPOST.com – Pada Senin (17/8), Bangli menjadi penyumbang kasus COVID-19 harian terbanyak di Bali. Berdasarkan data dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bangli, jumlahnya mencapai 9 orang.
Menurut Juru Bicara GTPP COVID-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, seorang diantaranya balita berusia dua tahun. Balita ini merupakan warga Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Selain itu, terdapat 6 orang lagi asal Kecamatan Tembuku yang dilaporkan terjangkit COVID-19.
Rinciannya dua orang lagi merupakan warga asal Desa Jehem, berusia 25 dan 30 tahun. Jadi, ada tiga warga dari Jehem yang tertular Corona karena sempat kontak dengan kasus sebelumnya. “Ketiganya terkonfirmasi positif karena kontak erat dengan kasus positif sebelumnya di kabupaten Bangli. Semuanya kini menjalani karantina mandiri,” kata Dirgayusa.
Selain itu, di Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, ada empat warga yang dinyatakan positif. Masing-masing berusia 75 tahun, 66 tahun, 7 tahun, dan 4 tahun. Keempatnya terkonfirmasi positif karena kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. “Seluruhnya menjalani karantina mandiri,” ujarnya.
Kasus positif lainnya yakni seorang wanita 54 tahun asal Desa Tiga, Susut. Dia diketahui positif terpapar corona, karena sebagai PDP di RS Ari Canti Gianyar. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Selanjutnya, warga lainnya yang terkonfirmasi positif yakni seorang pria asal Kelurahan Bebalang berusia 52 tahun. Dia diketahui positif setelah memeriksakan diri ke RS BMC Bangli terkait keluhan sakitnya. Pasien itu kini dikarantina di Pering, Gianyar.
Dengan adanya tambahan 9 kasus, total jumlah kasus positif di Kabupaten Bangli per Senin (17/8) mencapai 435 kasus. Dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 52 orang dan yang sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 381 orang. “Hari ini terdapat penambahan sembuh 4 orang yang seluruhnya dari Desa Tembuku,” kata Dirgayusa. (Dayu Swasrina/balipost)