DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet dancesport Bali berhasil mendulang 5 emas, 7 perak dan 4 perunggu, pada Kejurnas IODI 2020 yang berakhir pada 17 Agustus. Kelima medali emas dipersembahkan atlet I Wayan Satria Wibawa (solo quickstep adult), I Nyoman Surya Rama Aditya (solo quickstep U-16), AA. Ketut Darma Putra (2 emas), serta Bagus Putu Raka Mendra Dana.
Sementara, 7 medali perak dipersembahkan I Nyoman Surya Rama Aditya, I Wayan Ryan Junarta Septiawan, Ni Made Devita Ari Maharani, Kadek Yoga Wiratama, I Ketut Toh Jiwantara Putra, Bagus Putu Raka Mendra Dana dan Ketut Adi Sudiana. Sedangkan, 4 medali perunggu diperoleh melalui atlet Ni Made Devita Ari Maharani, I Ketut Toh Jiwantara Putra, Ketut Adi Sudiana, serta AA. Bagus Wahyu Hardiawan.
Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Made Suparmi, di Denpasar, Selasa (18/8) menjelaskan, babak final pengambilan gambar dilakukan di GOR Ngurah Rai, pada Senin (17/8) mulai pukul 08.00 – 17.00. Sebelumnya, babak semifinal dan penyisihan pengambilan gambar di GOR Lila Bhuana. Ia bangga terhadap prestasi atlet dancesport yang mampu mengukir prestasi pada Kejurnas IODI 2020.
Suparmi menilai, penampilan atlet dancesport Bali sejak babak penyisihan, kemudian semifinal, dan terakhir di final, mengalami grafik yang meningkat. “Hal ini dikarenakan atlet dancesport Bali berlatih rutin, baik pada situasi pandemi covid-19 maupun new normal,” ungkap Sekjen IODI Pusat ini.
Menurut dia, bagi atlet dancesport peraih emas akan mendapatkan uang pembinaan Rp 500 ribu, lalu peraih perak Rp 300 ribu, serta peraih perunggu Rp 200 ribu, sehingga totalnya tiap nomor memperebutkan hadiah uang Rp 1 juta. “Hadiah uang tunai langsung di transfer ke rekening para juara,” ujarnya.
Disebutkan, untuk saat ini PP IODI menggelar Kejurnas nomor perorangan (solo), sementara rencana kedepan akan menyelenggarakan Kejurnas pasangan (couple). “Untuk Kejurnas pasangan, rencananya diadakan dua bulan mendatang,” ujarnya. (Daniel Fajry/Balipost)
