Forum Komunikasi Antarmedia Bali Bangkit dibentuk. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah hampir sebulan, pemerintah Indonesia menetapkan new normal atau yang di tingkat Provinsi Bali disebut Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali memfasilitasi pembentukan Forum Antarpimpinan Media dan Pimpinan organisasi media dan wartawan.

Forum itu diberi nama Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit. Pembentukannya dilakukan dalam rapat koordinasi antar pimpinan organisasi Media dan organisasi profesi Wartawan, pada Rabu (19/8) di Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Denpasar. Acara dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali, Gede Pramana didampingi Kabid Informasi Komunikasi Publik, IB Ketut Ludra dan Kabid Publikasi dan Dokumentasi, IGN Wiryanata.

Sementara dari organisasi Profesi Wartawan dan Organisasi Media/Pers hadir Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Indonesia (SPSI) Provinsi Bali, I Nyoman Wirata, Sekretaris Perhimpunan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSNI), Made Anie Supatni Samba.

Baca juga:  PPKM Mikro, Dua Desa di Tabanan Masuk Zona Merah

Hadir juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar, Nandang, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bali, A.A. Kayika.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Emanuel Dewata Oja, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Nengah Muliarta, dan Ketua Dewan Konten Kreator (DKK) Denpasar, Kasmudi dan salah seorang pengurus Asosiasi Media Online Bali, Nyoman Sukadana alias Menot.

Dalam rapat yang dikemas sebagai dialog tersebut, terpilih secara aklamasi Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar Indonesia (SPSI) Provinsi Bali, I Nyoman Wirata, sebagai Ketua/koordinator Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit.

Baca juga:  Bali Bangkit Tak Perlu Tunggu COVID-19 Selesai

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfos Provinsi Bali Gede Pramana menjelaskan, pers berperan sangat vital dalam mendukung program pemerintah tentang percepatan penanggulangan pandemic COVID-19. Kini Bali memasuki Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau yang secara nasional disebut era new normal.

Pemerintah Provinsi Bali mengajak seluruh komponen media dan Pers yang ada di Bali untuk secara bersama, bahu membahu dengan caranya masing-masing, mengawal program-program Perintah melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru. Tujuan semua program Pemerintah adalah untuk membangkitkan Bali dari keterpurukan selama pandemi COVID-19.

Sementara, Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfos Bali, IB Ketut Ludra yang memandu jalanannya rapat koordinasi menjelaskan, pihak Diskominfo mengumpulkan para pimpinan organisasi Wartawan dan organisasi media bertujuan untuk menyatukan tekad mengawal program-program Perintah melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru. “Pariwisata adalah tumpuan ekonomi Bali. Selama pandemi COVID-19 benar-benar terpuruk. Banyak hotel tutup dan merumahkan karyawan sampai berbulan-bulan. Kita ingin pada Tatanan Kehidupan Bali Era Baru ini, kita kembali bangkitkan semua sektor kehidupan vital di Bali, sehingga perekonomian dapat bergerak kembali,’ ujar Ludra.

Baca juga:  Libatkan Labfor Mabes Polri Ungkap Kematian Wu Yali 

Dikatakan, dalam waktu dekat Diskominfos Provinsi Bali juga akan kembali menggelar rapat koordinasi, yang diperluas. Nantinya, tidak hanya pimpinan organisasi media dan Wartawan yang akan dilibatkan, tetapi juga para pemimpin redaksi media. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *