DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Kamis (20/8) mengalami lonjakan lagi. Bahkan dari catatan Bali Post, ini merupakan hari kedua penambahan kasus COVID-19 di Bali relatif tinggi.
Sebanyak 72 kasus baru dilaporkan. Jenisnya, sebanyak 71 kasus transmisi lokal dan 1 kasus merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.900 orang (90.87 persen).
Selain itu, dari total 4.292 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 86 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.
Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit. Penyumbang kasus terbanyak bukan lagi Denpasar.
Kali ini ada dua kabupaten penyumbang kasus terbanyak. Yakni Tabanan dan Buleleng.
Kedua kabupaten melaporkan 10 kasus baru. Untuk jenisnya, Tabanan melaporkan 1 PPDN dan 9 transmisi lokal.
Sedangkan di posisi kedua, ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan jumlah tambahan kasus yang sama, yakni 9 orang. Yakni Badung, Denpasar, Gianyar, dan Bangli.
Sementara itu, di posisi ketiga terbanyak diduduki Klungkung dengan 7 kasus. Kemudian Karangasem bertambah 5 kasus dan Jembrana 4 kasus.
Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 50 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.751 orang.
Ada dua kabupaten yang tidak melaporkan tambahan kasus sembuh. Yaitu Karangasem dan Jembrana.
Kasus sembuh terbanyak dilaporkan Buleleng dengan jumlah 12 orang. Kemudian, Tabanan melaporkan tambahan 10 kasus.
Di posisi selanjutnya adalah Klungkung dengan 9 pasien sembuh. Denpasar masih mencatatkan tambahan pasien sembuh, jumlahnya 7 orang.
Badung melaporkan tambahan 6 pasien sembuh, Gianyar 4 orang, dan Badung 2 orang.
Masih ada kasus aktif sebanyak 489 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 87 orang, Badung 69 orang, dan Bangli 65 orang.
Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Karangasem 60 kasus, Gianyar 62 orang, Tabanan masih mempunyai 48 kasus aktif, Klungkung 47 orang, dan Buleleng 38 kasus aktif.
Sedangkan Jembrana masih terdapat 13 kasus.
Kasus meninggal berjumlah 51 orang. Rinciannya 49 WNI dan 2 WNA.
Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 15 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.
Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Kabupaten Buleleng mencatatkan 3 kasus meninggal.
Ada dua kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan dan Bangli.
Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)