Pengendara melintas di depan Mapolda Bali yang penuh dengan karangan bunga dukungan. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com -Setelah Polda Bali menahan tersangka Gede Ari Astina alias Jerinx alias JRX, karangan bunga dukungan penegakan hukum terus mengalir ke Mapolda Bali. Puluhan karangan bunga tersebut terpajang di depan pagar polda Jalan Supratman, Denpasar Timur.

Karangan bunga tersebut berisi tulisan diantaranya terima kasih Polda Bali sudah menjaga Bali dari tindak kejahatan, terima kasih Polda Bali menjaga Pulau Bali tetap aman, mendukung Polda Bali dalam penegakan hukum, terima kasih Kapolda Bali yang tidak kenal lelah menjaga ketertiban dan keamanan Bali dan terima kasih Polda Bali sudah menjaga Bali dari tindak kejahatan.

Baca juga:  Dari Tambahan Kasus COVID-19 Bali Hampir 1.800 Orang hingga Kasus Omicron Tinggi di Bali

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi, Jumat (21/8) mengatakan pihaknya tidak tahu siapa pengirimnya. “Tiba-tiba sudah dipasang di depan Polda Bali. Mereka kirim dan pasang silahkan saja. Mereka beri dukungan ke polda, kami tidak bisa menolak,” tegasnya.

Menurut Kombes Syamsi, setahunya pengiriman karangan bunga itu sejak dua hari lalu. Dia kembali menegaskan kalau masyarakat beri dukungan ke polda terkait penegakan hukum, pihaknya jelas menerima. “Polisi tetap melaksanakan tugas sesuai fungsinya secara profesional. Pokoknya atas dukungan-dukungan itu, kami ucapkan terima kasih,” ujar mantan Wadir Lantas Polda Jawa Timur ini.

Baca juga:  Harga Babi di Peternak Anjlok, Capai Rp 24 Ribu Per Kilo

Salah satu pengiriman karangan bunga tersebut yaitu PHDI Bali. Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. mengatakan PHDI mendukung pemerintah dan Polda Bali menjaga Pulau Dewata ini tetap aman, nyaman dan damai.

Jika Bali aman, masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini dan dalam tatanan masyarakat baru ini, kondisi Bali seharusnya nyaman.

Baca juga:  Tarif Retribusi Pelayanan Kebersihan di Bangli Naik

Dengan demikian wisatawan merasa tenang berwisata ke Bali. Kehidupan masyarakat Bali baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya berjalan dengan normal. “Hal itu bisa mengembalikan kondisi Bali secara perlahan seperti sebelum pandemi COVID-19,” ujarnya. (Kerta Negara/Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *