BANGLI, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangli terus mengalami penambahan. Per Jumat (21/8), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 10 orang.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, dari 10 warga yang terkonfirmasi positif, dua diantaranya berasal dari Desa Peninjoan. Keduanya terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSU Bangli. Keduanya saat ini dirawat di RSU Bangli.
Warga lainnya yang dinyatakan tertular COVID-19, yakni seorang warga Desa Terunyan berusia 45 tahun. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif dan merupakan PDP di RSUP Sanglah. Sekarang dirawat di rumah sakit tersebut.
Di Kelurahan Kubu, terdapat seorang pria yang terkonfirmasi positif. Dia diketahui tertular virus Corona karena sebagai PDP di RSU Bangli. “Dari Desa Batur Selatan, ada dua orang yang terkonfirmasi positif saat memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakit. Keduanya kini dikarantina di bapelkes,” kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa.
Empat warga lainnya yang terkonfirmasi positif masing-masing berasal dari Desa Selat, Desa Abang Batudinding, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli dan Desa Mangguh. Pasien dari Desa Selat, Abang Batudinding dan Bunutin itu diketahui positif karena memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakit.
Ketiganya saat ini diharuskan menjalani karantina. “Pasien yang dari Desa Mangguh terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RS Ari Santi Gianyar. Sekarang dirawat di RS tersebut” terangnya.
Dengan adanya penambahan 10 kasus positif tersebut, total jumlah kasus positif di Bangli per Jumat mencapai 472 kasus. Namun yang dirawat tercatat 65 orang.
Sebanyak 405 lainnya sudah dinyatakan sembuh. “10 pasien yang hari ini dinyatakan sembuh berasal dari Desa Pinggan, Songan B, Selat, Bebalang, Sekaan, Dausa dan tiga orang dari Kelurahan Kawan,” kata Dirgayusa. (Dayu Swasrina/balipost)