DENPASAR, BALIPOST.com – Belum meredanya kasus COVID-19 di Bali membuat aparat TNI lebih gencar melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes). Pada Jumat (21/8), personel Kodim 1611/ Badung bersama kepolisian, Satpol PP dan pecalang melakukan pemantauan tempat-tempat keramaian.
Alhasil banyak warga ditemukan tanpa masker. Seperti di dua tempat yang disasar, Pantai Sanur dan Lapangan Puputan I Gusti Made Agung, Denpasar.
Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung, Kolonel Inf Made Alit Yuda menyampaikan pendisiplinan penerapan prokes itu dilakukan secara humanis dan ramah kepada masyarakat. “Kami menganjurkan dan mengajak warga ikut memutus rantai pandemi (COVID-19) atas kesadaran diri sendiri,” ujarnya.
Saat melakukan pemantauan di Pantai Sanur masih ditemukan sejumlah pengunjung tidak mengenakan masker. Hal serupa juga terjadi di Lapangan Puputan Badung.
Warga berolahraga tidak mengenakan masker. Padahal mereka membawa masker tapi disimpan di saku pakaiannya.
Alasannya merasa tidak nyaman bermasker saat berolahraga. Kepada warga yang tidak bawa masker, petugas langsung memberi masker. “Kita ingin bangun citra Bali sebagai daerah pariwisata sehingga harus disiplin menerapkan protokol kesshatan,” ujarnya.
Menurutnya, peran TNI dalam penanganan COVID-19 memiliki dua tugas. Pertama, mengendalikan penularan COVID-19 baik melalui transmisi lokal maupun kasus luar. Kedua, turut mendukung pemulihan perkonomian Bali dengan mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi prokes.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan menumbuhkan kesadaran disiplin menerapkan prokes, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan. “Bantu kami. Kami punya keterbatasan, tidak bisa 100 persen kerja full. Kami perlu bantuan dari masyarakat untuk menyukseskan pendisiplinan ini,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
Ketfofo
Anggota Kodim 1611/Badung memberikan masker kepada warga di Lapangan Puputan I Gusti Made Agung, Denpasar. (ist)