Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (24/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Denpasar Kembali Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Baru Terbanyak, Sama dengan Kabupaten Ini

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencapai puluhan pada Senin (24/8). Jumlahnya mencapai 63 orang.

Rinciannya kasus transmisi lokal sebanyak 62 orang dan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) sebanyak 1 orang. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 4.184 orang.

Selengkapnya baca di sini

2. Lagi, Warga Karangasem “Probable” COVID-19 Meninggal

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga yang masuk kasus probable COVID-19 di Karangasem meninggal dunia. Ini sudah kesekian kalinya Karangasem melaporkan pasien probable yang meninggal.

Baca juga:  Ini, Alasan Rai Mantra Tak Hadir di Penetapan Paslon Pilgub Bali

Dari informasi yang dihimpun, pasien meninggal merupakan warga Desa Ngis, Kecamatan Manggis. Jenazah warga dimakamkan di Setra Desa Adat Pekarangan desa setampat pada Minggu (23/8) sesuai protokol kesehatan.

Selengkapnya baca di sini

3. Rumah Batu Dibongkar, Pasutri Dipulangkan

BANGLI, BALIPOST.com – Sepasang suami istri yang selama ini menghuni rumah batu di kawasan taman wisata alam (TWA) Gunung Batur Bukit Payang, Kintamani, Senin (24/8) dipulangkan ke rumah asalnya di Banjar Serongga, Desa Songan B. Nama pasutri ini adalah I Repin dan Istrinya Ni Ketut Budiarsini, alamat Dusun Serongga Desa Songan B.

Baca juga:  Kasus Omicron XBB Bertambah, Mayoritas dari Provinsi Ini

Sementara rumah batu yang sebelumnya ditempati, kini telah dibongkar petugas. Pembongkaran dilakukan lantaran rumah batu itu berdiri di kawasan dilindungi oleh pemerintah.

Selengkapnya baca di sini

4. Disinyalir Ada Perusahaan Manfaatkan COVID-19, Karyawan di-PHK Besar-besaran

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemutusan hubungan kerja atau PHK merupakan salah satu dampak yang muncul akibat pandemi COVID-19. Namun, ada saja perusahaan yang disinyalir memanfaatkan pandemi sebagai alasan untuk melakukan praktik tidak benar.

Salah satunya, mem-PHK secara masif pekerjanya secara sepihak. “COVID-19 dijadikan kesempatan untuk melakukan PHK besar-besaran, ini tidak manusiawi,” ujar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Parta usai menerima Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) bersama perwakilan pekerja yang diancam PHK dari dua hotel di Bali, Senin (24/8).

Baca juga:  Sempat Minta Maaf dan Menangis, WN Rusia Menari di Pura Pengubengan Dideportasi

Selengkapnya baca di sini

5. Pasien COVID-19 Meninggal ke-53, Ini Asal dan Riwayat Penyakitnya

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali kembali bertambah satu orang, Senin (24/8). Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus meninggal dunia saat ini menjadi 53 orang.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya membenarkan. “Pasien yang meninggal ini laki-laki berusia 64 tahun,” ujarnya.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *