MANGUPURA, BALIPOST.com – MICE sebenarnya sudah menjadi perhatian pemerintah pusat dengan dibuatnya direktorat MICE. Sehingga nantinya, akan lebih mudah berhubungan dengan pemerintah dalam penanganan MICE. Demikian dikemukakan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kemenparekraf, Rizki Handayani, Selasa (25/8) dalam Konvensi rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait kontribusi MICE. Sebab, selama ini belum ada database mengenai MICE, seperti seberapa besar kunjungan wisata yang MICE. “Mungkin dengan BI kita bisa menghitung kontribusi MICE terpisah dengan pariwisata. Banyak sekali sektor lain yang bisa digerakkan dengan MICE,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan dengan adanya tatanan normal baru, pelaksanaan MICE juga akan menyesuaikan. Sehingga disusun panduan pelaksanaan MICE dalam menghadapi tatanan normal baru.
Ia menerangkan panduan MICE ini ditargetkan selesai akhir bulan ini. Akan diproduksi berbentuk handbook sehingga bisa disosialisasikan. “Ini milik bersama kita bukan hanya milik Kemenparekraf saja,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)