DENPASAR, BALIPOST.com – Belajar dari kebakaran Kantor Kejagung RI, Korem 163/Wira Satya ambil langkah antisipasi. Langkah tersebut diantaranya tindakan alarm atau terdadak untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan dan personel korem.
Selain itu pengecekan instalasi listrik secara berkala. “Sebenarnya dalam satuan kami (Korem) sudah juga ada SOP atau protap dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Nah protap-protap tersebut dilatihkan secara berkala kepada personel di satuan melalui kegiatan minggu militer atau bisa secara insidentil melalui alarm,” tegas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., Selasa (25/8).
Selain itu, korem juga menyiapkan alat-alat pemadam kebakaran, baik yang manual maupun modern. Disiapkan bak pasir, galah pemadam dari karung, penampungan air sampai dengan yang berupa tabung pemadam yang setiap saat bisa dioperasionalkan. “Kami paham banyak faktor bisa menyebabkan kebakaran, tetapi yang paling rawan adalah masalah arus pendek listrik. Untuk itu pengecekan secara berkala terhadap instalasi listrik juga dilakukan sehingga menjamin tetap aman,” ujarnya.
Hal itulah dilakukan oleh personel yang berasal dari Detasemen Markas yang memang secara rutin dan berkala untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan. Lebih pentingnya sebagai langkah preventif setiap personel yang ada di satuan pada perkantoran masing-masing juga bertanggung jawab terkait keamanan dan kenyamanan kerja.
Misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan dan juga setelah selesai jam kerja atau sebelum pulang dipastikan alat-alat yang berkaitan dengan memanfaatkan tenaga listrik seperti komputer juga harus dalam kondisi sudah dimatikan atau switch off. (Kerta Negara/balipost)
