DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (25/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Buat Bingung, Pemberlakuan Syarat Rapid Test Ketapang-Gilimanuk Beda
NEGARA, BALIPOST.com – Adanya perbedaan keputusan antar-provinsi terkait syarat pelaku perjalanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk membuat bingung warga. Pemerintah Provinsi Bali masih menerapkan wajib rapid test untuk pelaku perjalanan antardaerah masuk Bali sedangkan di Ketapang tidak.
Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan meminta kepada otoritas pelabuhan Ketapang tidak mewajibkan rapid test. Baik yang masuk maupun keluar Jawa Timur bagi pelaku perjalanan penyeberangan laut.
2. NTB Berlakukan Rapid Test Gratis untuk Warganya, Bali Juga Diusulkan Ambil Kebijakan Sama
DENPASAR, BALIPOST.com – Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan Kedua atas Perda No. 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum salah satunya mengatur tentang biaya atau tarif rapid test. Dalam hal ini, tarif yang diusulkan oleh eksekutif di Pemprov Bali mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan sebesar Rp 150 ribu.
Namun, DPRD Bali yang kini melakukan pembahasan ranperda mendorong agar rapid test bisa dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.
3. Antisipasi Kebakaran Markas, Ini Dilakukan Korem
DENPASAR, BALIPOST.com – Belajar dari kebakaran Kantor Kejagung RI, Korem 163/Wira Satya ambil langkah antisipasi. Langkah tersebut diantaranya tindakan alarm atau terdadak untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan dan personel korem.
Selain itu pengecekan instalasi listrik secara berkala. “Sebenarnya dalam satuan kami (Korem) sudah juga ada SOP atau protap dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Nah protap-protap tersebut dilatihkan secara berkala kepada personel di satuan melalui kegiatan minggu militer atau bisa secara insidentil melalui alarm,” tegas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., Selasa (25/8).
4. Pariwisata Bali Sudah Terpuruk Enam Bulan, Segini Hilangnya Pendapatan Per Bulannya
MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali tidak terlepas dari sebaran COVID-19. Hal ini berdampak massif terhadap perekonomian Bali, terutama sektor pariwisata. Bahkan Bali mengalami kehilangan pendapatan hingga triliunan rupiah per bulannya.
Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat pembukaan konvensi rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE ini di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (25/8). Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan pariwisata Bali sudah terpuruk selama enam bulan seiring merebaknya wabah COVID-19.
5. Ketut Maha Agung Resmi Jabat Kajari Badung
DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Erbagtyo Rohan, Selasa (25/8) secara resmi melantik lima Kajari di Bali. Salah satunya adalah melantik Kajari Sorong I Ketut Maha Agung, untuk menjabat sebagai Kajari Badung menggantikan Hari Wibowo yang ditarik untuk menduduki jabatan baru sebagai Kabag Kepangkatan dan Mutasi pada Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung.
Selain itu, Kajari Tabanan Ni Wayan Sinaryati juga digeser untuk menjadi Kajari Gianyar. Sebagai penggantinya juga “Srikandi” Bali, yakni Ni Made Herawati, yang sebelumnya menjabat Kajari Bengkulu Selatan. Kajari Bangli Nur Handayani dimutasi sebagai Kajari Lebak di Rangkasbitung.