AMLAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Karangasem merupakan salah satu daerah yang tahun ini menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbu). Perhelatan lima tahunan ini akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Kandidat dari PDI Perjuangan untuk pemilihan kali ini adalah I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa yang sampai saat ini masih duduk sebagai wakil bupati. Namun, rekomendasi terkait paket ini belum diperoleh DPC dari DPP.
Rencananya, hari ini PDIP akan kembali mengumumkan rekomendasi paslon tahap IV atau terakhir secara virtual. Karangasem merupakan salah satu daerah yang rekomendasinya akan diumumkan hari ini.
Perhelatan Pilkada ini bakal menjadi pertaruhan bagi I Gede Dana. Sebab, pria asal Abang itu melepa jabatan ketua DPRD Karangasem untuk maju di Pilkada nanti.
Bila melangkah dengan mulus, maka Gede Dana bakal merebut kursi Bupati Karangasem dengan didampingi I Wayan Artha Dipa. Sebaliknya, jika gagal ia tak akan lagi menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem. Kendati demikian, dirinya mengaku siap dengan segala risiko.
Dana yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, Kamis (27/8) mengakui, kalau dirinya sudah siap bertarung secara lahir dan batin maju dalam Pilkada nanti berpasangan dengan Artha Dipa melawan incumbent paket Massker, yakni I Gusti Ayu Mas Sumatri yang berduet dengan Made Sukerana.
Ia menyatakan kesiapan bertarung karena merupakan tugas partai sekaligus ingin membuat perubahan untuk Kabupaten Karangasem menuju ke arah yang lebih baik lagi kedepannya. “Saya maju di Pilkada karena ingin menuju Karangasem “era baru.” Saya rela pertaruhkan jabatan ketua DPRD untuk maju di Pilkada ini. Masalah terpilih atau tidak saya serahkan kepada masyarakat dan Ida Hyang Widhi Wasa. Saya bersama partai hanya bisa berusaha untuk bisa meraih kemenangan nanti,” tegas Gede Dana.
Disinggung terkait persiapan yang telah dilakukan partai jelang Pilkada nanti, Gede Dana menegaskan, kalau pihaknya telah melaksanakan konsolidasi ke dalam dan sudah melakukan sosialisasi tentang pentingnya Pilkada. Di samping itu juga, pihaknya melakukan regenerasi badan dan sayap partai.
Selain untuk penyegaran, kepengurusan yang saat ini juga untuk mengakomodir kalangan generasi muda. Seperti di sayap partai, kepengurusan sebagian besar diisi anak-anak muda.
Direkrutnya kalangan generasi muda Karangasem menduduki posisi pengurus sayap partai, kata Gede Dana, untuk memberikan peluang kepada generasi muda berjuang. Sementara pengurus sayap yang lama, dirangkul untuk berada di sejumlah badan partai. “Selain kalangan generasi muda, pada badan partai juga banyak bergabung pensiunan ASN,” Katanya.
“Mereka ingin ada perubahan di Karangasem sehingga banyak yang ingin bergabung untuk membesarkan partai,” cetusnya. (Eka Parananda/balipost)