DENPASAR, BALIPOST.com – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) menggelar prosesi pelepasan calon wisudawan atau yudisium ke-137 secara daring, Kamis (27/8). Kegiatan ini dipusatkan di Kampus FIB Unud, Jalan PB Sudirman, Denpasar, dihadiri dekan, wakil dekan dan perwakilan lulusan.
Wakil Dekan II FIB Unud Dr. Ni Made Suryati, M.Hum. yang juga Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan, akibat pandemi COVID-19, aktivitas tidak bisa dilakukan seperti biasa. Meski momen yudisium seperti ini merupakan peristiwa bersejarah bagi calon wisudawan, karena pandemi, kegiatan ini harus digelar secara daring. “Kita bersyukur di era ini dibantu oleh teknologi informatika, sehingga dapat menggelar kegiatan ini secara online,” ujarnya.
Pada yudisium dilepas 100 orang lulusan, terdiri atas 2 orang program Doktor Linguistik, 5 orang program Doktor Kajian Budaya, 13 orang program Magister Linguistik dan 6 orang program Magister Kajian Budaya. Sementara untuk program S-1 dilepas 74 orang calon wisudawan. Rinciannya, S-1 Sastra Indonesia sebanyak 8 orang, S-1 Sastra Bali 7 orang, S-1 Sastra Jawa Kuno 2 orang, S-1 Sastra Inggris 35 orang, S-1 Sejarah 5 orang, S-1 Antropologi 9 orang dan S-1 Sastra Jepang 8 orang.
Dr. Suryati juga mengumumkan lulusan terbaik pada yudisium kali ini. Lulusan terbaik tingkat S-1 diraih Ida Ayu Tantri Saraswathy, S.S., dari Prodi Sastra Inggris dengan IPK 3,94 dan predikat dengan pujian. Lulusan terbaik tingkat program Magister dari Prodi S-2 Kajian Budaya atas nama Trias Susanti, S.S., M.Si. (IPK 3,91, predikat dengan pujian). Lulusan terbaik tingkat program doktor dari Prodi S-3 Linguistik atas nama Dr. Yendra, S.S., M.Hum. (IPK 3,9, predikat dengan pujian). (Adv/balipost)