TABANAN, BALIPOST.com – Hanya berselang dua hari, GTPP COVID-19 Tabanan kembali merilis tambahan data pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Artinya hingga data Sabtu (29/8), total pasien positif meninggal di Tabanan berjumlah 4 orang.
Data pasien meninggal yang baru dirilis kali ini diketahui seorang laki-laki usia 45 tahun asal Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan. Pasien bersangkutan meninggal setelah menjalani perawatan di RS Sanglah Denpasar.
Informasi yang dihimpun, pasien ini awalnya terjatuh dari pohon sekitar pertengahan Agustus. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan.
Dalam menjalani perawatan tersebut, pasien tersebut selanjutnya masuk dalam data terkonfirmasi positif COVID-19 dari status suspek menjadi konfirmasi. Namun sayang, yang bersangkutan meninggal dunia dan telah dilakukan penguburan sesuai dengan protokol penanganan COVID-19.
Sementara itu masih dari rilis data GTPP Tabanan, Sabtu sore, terdapat juga penambahan pasien terkonfirmasi positif baru sebanyak 9 orang, dan 8 orang lainnya dinyatakan telah sembuh. Juru bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan data pasien meninggal dan terkonfirmasi positif baru.
Dari penambahan terkonfirmasi positif baru tersebut, dikatakannya ada yang merupakan klaster keluarga dengan dua orang anak-anak berusia 2 dan 6 tahun, asal Banjar Anyar Kediri. Mereka kini sudah menjalani karantina di tempat yang sudah disiapkan Gugus Tugas Provinsi lantaran tidak disertai gejala.
Begitupun dua orang guru asal Desa Jegu, Kecamatan Penebel dengan gejala batuk pilek dan kini sudah dirawat di UPTD RS Nyitdah Kediri. Dan terakhir seorang tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. (Puspawati/balipost)