Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Bangli bagian selatan macet sejak beberapa hari terakhir. Pihak PADM Bangli menyebut kondisi itu terjadi akibat sambungan pipa yang ada di sumber mata air Tirta Barong terlepas.

Adapun salah satu wilayah yang mengalami gangguan pasokan air yakni di Sidawa, Desa Tamanbali. Pasokan air di wilayah itu macet sejak hari Kamis lalu.

Meski kondisi itu sudah terjadi lebih dari tiga hari, pada Minggu (30/8) belum ada suplai air bersih dari PDAM Bangli menggunakan mobil tangki bagi pelanggan yang terdampak.

Baca juga:  Air PDAM Macet, Warga Taman Bali Kesulitan Air Bersih

Direktur PDAM Bangli I Dewa Gede Ratno Suparso Mesi dikonfirmasi mengenai hal itu mengatakan terganggunya pasokan air itu terjadi karena sambungan pipa di dua titik yang ada di sumber mata air Tirta Barong lepas. Lepasnya sambungan pipa tersebut baru diketahui pihaknya Sabtu (29/8) sore. “Ketahuan pipanya lepas baru kemarin sore. Awalnya kami kira debitnya menurun tapi setelah kami telusuri ternyata sambungan pipanya lepas,” terangnya.

Baca juga:  Karena Ini, Warga Bangli Keluhkan Air PDAM

Dampak lepasnya sambungan pipa itu menyebabkan terganggunya pasokan air ke 1.500-an pelanggan PDAM di dua desa yakni Desa Bunutin dan Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli.
Pria yang akrab disapa Dewa Rono itu mengaku bahwa pihaknya masih sedang melakukan upaya perbaikan pipa.

Bahkan saat dikonfirmasi ia mengaku masih ada di lokasi pipa yang mengalami gangguan. “Upaya perbaikan kami upayakan bisa selesai secepatnya,” terangnya.

Baca juga:  2019, Bandara Ngurah Rai Layani 24 Jutaan Penumpang

Sementara itu disinggung mengenai belum adanya suplai air bersih dengan mobil tangki untuk pelanggan yang terdampak sejak pasokan air macet, Dewa Rono mengatakan pihaknya tidak punya mobil tangki. Namun demikian, pihaknya akan mengusahakan menyuplai air bersih ke pelanggan dengan meminjam mobil tangki milik Dinas Sosial Bangli. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *