Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bali juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah pasien yang meninggal dunia. Sama seperti sehari sebelumnya, kasus meninggal dunia kembali bertambah tiga orang, Senin (31/8).

Untuk jenis kelaminnya, dua orang merupakan laki-laki dan seorang perempuan. Tiga pasien meninggal yang dilaporkan hari ini berusia di atas 60 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, pasien meninggal berasal dari Denpasar, Gianyar, dan Bangli. “Pasien meninggal dari Denpasar, laki-laki berusia 68 tahun. Meninggal 30 Agustus 2020,” ujarnya.

Baca juga:  Sikapi Berakhirnya Fase Kedaruratan, Kemenkes Siapkan Pedoman Tata Kelola COVID-19

Menurut Suarjaya, pasien yang masuk ke RSUD Wangaya pada 26 Agustus lalu ini memiliki komorbid DM, hipertensi dan jantung. Hasil PCR positif diketahui 27 Agustus 2020. Sedangkan pasien meninggal dari Gianyar adalah perempuan berusia 65 tahun.

“Pasien ini meninggal 31 Agustus 2020 dengan komorbid hipertensi,” jelasnya.

Suarjaya menambahkan, pasien ini sebelumnya masuk ke RSUD Sanjiwani pada 21 Agustus 2020. Hasil PCR positif diketahui 22 Agustus 2020. Untuk pasien terakhir dari Bangli, adalah laki-laki berusia 64 tahun. Sebelumnya, pasien masuk RSUD Bangli pada 25 Agustus 2020 dan diketahui positif COVID-19 pada 26 Agustus 2020.

Baca juga:  Kopi Kintamani Sudah Mendunia, Sayangnya Belum Ada Petani Bangli Ekspor Langsung

“Pasien meninggal 31 Agustus 2020 dengan komorbid Hipertensi Heart Desease (HHD),” imbuhnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *