Nengah Yasa Adi Susanto. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Partai politik mulai pasang strategi menghadapi perhelatan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Karangasem pada 9 Desember nanti. Terlebih sudah ada dua paket pasangan calon yang diusung partai pemegang hak mengajukan calon.

Partai yang akan berkoalisi dengan paket Dana- Dipa (I Gede Dana dengan I Wayan Artha Dipa) akan terus bertambah. Setelah Partai Hanura yang sudah resmi merapat ke PDI Perjuangan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dikabarkan bakal merapat.

Baca juga:  KPU Karangasem Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Desa

Jika benar, maka kekuatan Dana-Dipa semakin bertambah melawan paket Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri dengan Made Sukerana).

Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto saat dikonfirmasi, Senin (31/8), tak menampik bila pihaknya bakal bergabung ke pasangan Dana-Dipa. “Saya asli warga Karangasem. Jadi, saya memiliki tanggungjawab untuk kemajuan daerah, sehingga PSI memutuskan bergabung ke Dana-Dipa,” ucapnya.

Adi Susanto menambahkan, yang mendasari PSI ingin bergabung karena saat ini Karangasem membutuhkan perubahan. “Karangasem butuh pemimpin yang visioner. Bukan pemimpin seperti boneka,” jelas politisi asal Desa Bugbug itu.

Baca juga:  Telusuri Kasus Salah Obat, Dewan Sidak Puskemas Buleleng Tiga

Saat disinggung kapan rekomendasi bakal diserahkan kepada Dana-Dipa? Adi Susanto menegaskan, kalau rekomendasi bakal secepatnya diserahkan. “Saya bakal mengusahakan rekomendasi keluar Minggu ini. Karena surat rekomendasi sedang proses di DPP,” tegas Adi Susanto.

Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana, mengatakan, kalau pihaknya memang telah intens menjalin komunikasi dengan PSI serta partai yang lainnya. “Ya PSI akan merapat, tapi secara resmi belum. Kita masih menunggu rekomendasi DPP saja,” jelas Gede Dana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Efek Jokowi Tidak Signifikan Untuk PSI
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *