DENPASAR, BALIPOST.com – Operasi Antik Agung II tahun 2020 telah usai. Polresta Denpasar di-back up Satgas CTOC Polda Bali mengungkap kasus lebih banyak dari operasi sebelumnya.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan justru mengaku sedih. Persoalannya, jumlah orang asli Bali terlibat narkoba semakin banyak. “Hasil Operasi Antik ini ditangkap 22 orang, 12 orang asli Bali. Hal ini membuat kita sedih karena orang Bali terlibat kasus narkoba lebih banyak,” kata Kapolresta Kombes Jansen, Selasa (1/9).

Baca juga:  Gara-gara Tak Mau Belikan Nasi, Suami Tega Lakukan KDRT

Sedangkan barang bukti yang diamankan paling banyak adalah ganja. Pelakunya Januarinton Sihombing (37), ditangkap Sabtu (15/8).

Kasus tersebut diungkap tim dipimpin Kanit I Satresnarkoba Polresta Denpasar Iptu Putu Budi Artama. Pelaku ditangkap di kamar kosnya, Jalan Kunti I Gang Jepun kamar No. 2 lantai 2, Seminyak.

Barang bukti disita 29 paket ganja seberat 2.772 gram netto, HP, dan dua tas pembukus ganja tersebut. Pelaku mengaku membeli ganja tersebut Rp 15 juta dari seseorang biasa dipanggil Udin. “Operasi Antik Agung II 2020 berlangsung dari tanggal 15 Agustus hingga 30 Agustus 2020,” ujarnya mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Bali ini.

Baca juga:  Bakar Satu Motor, Api Merembet ke Empat Kendaraan Lainnya

Selain itu saat operasi ini digelar, juga ditangkap dua wanita yang merupakan penyalah guna narkoba, Ellia (28) dan Anggita (28). Mereka dibekuk di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar Selatan.

Barang bukti keseluruhan yang disita ganja 2.956,82 gram brutto, sabu-sabu 53,47 gram, ekstasi 31 butir, pecahan biskuit mengandung narkotika 0,28 gram dan miras import 59 botol yang disita saat razia di Engine Room Super Club, Jalan Legian, Kuta, Badung.

Baca juga:  Satu Titik Pengerukan Bukit di Dawan Dihentikan

“Dengan diamankan barang bukti narkoba tersebut, kami berhasil menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika sebanyak 20 ribu jiwa,” ujar mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *