Ilustrasi. (BP/Tomik)

NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana kembali mencatat tambahan satu warga positif COVID-19 meninggal dunia. Pasien asal Tuwed umur 56 tahun ini sempat dirawat di RSU Negara selama beberapa jam sebelum meninggal.

Juru Bicara COVID-19 Jembrana, I Gusti Agung Arisantha di sela-sela melepas empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh membenarkan adanya tambahan satu warga meninggal positif COVID-19. “Meninggalnya kemarin pagi. Hasil swab baru keluar Selasa sore pukul 16.00 Wita. Sehingga penanganan sesuai protap COVID-19,” ujar Arisantha, Rabu (2/9).

Baca juga:  Puncak Pelebon Tjokorda Bagus Santaka Digelar 14 April

Saat ini jenazah pasien yang sebelumnya diketahui keluhan sakit jantung dan ginjal tersebut, masih berada di ruang jenazah RSU Negara. Rencananya jenazah akan dikremasi.

Dirinci Arisantha, pasien ini sebelumnya dirawat di salah satu RSU swasta dengan gejala penyakit lain, yakni jantung dan paru-paru. Pasien ini juga sempat dibawa ke RSUP Sanglah dan sempat pulang.

Kemudian pasien kembali merasakan keluhan, diperiksakan ke salah satu RS Swasta. “Saat rapid hasil reaktif, sehingga pada Senin lalu dilakukan swab. Di salah satu tempat pelaksanaan swab,” ujarnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus Tiga Hari Berturut Capai Rekor Tertinggi, Proteksi Diri Harus Ekstra!

Pasien sempat pulang dan pada Selasa pagi kondisinya menurun langsung dirujuk ke RS Negara. “Beberapa jam mendapat perawatan kondisinya sudah berat dalam hal penyakitnya. Dan meninggal. Saat meninggal hasil swab belum turun, baru jam 16.00 WITA, kita (Gugus Tugas) menerima hasilnya positif,” ujarnya.

Selain pasien yang meninggal, diketahui juga ada satu tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Yehembang. Sedangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh Rabu ada empat dipulangkan.

Baca juga:  Dibuka Kembali, Perbatasan Spanyol dengan Prancis

Pasien ini merupakan bagian dari 23 orang yang diisolasi di salah satu hotel di Jembrana. Sehingga total sudah ada 19 orang yang sembuh dan keluar dari tempat isolasi. “Yang karantina di hotel ini masih sisa empat orang lagi. Masih menunggu sisa waktu isolasi 10 hari. Mereka ini, COVID-19 positif tanpa gejala dan kondisi dalam keadaan sehat,” ungkapnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *