Sejumlah pasien saat dirawat di Ruang Isolasi RSUD Klungkung. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Layanan operasi elektif dan cito pasien non COVID-19 RSUD Klungkung, akhirnya dibuka kembali per Rabu (2/9). Layanan ini dibuka kembali setelah kamar operasi yang sebelumnya terpapar COVID-19, didisinfeksi.

Layanan ini sebelumnya sempat ditutup sejak Senin (31/8) setelah dua orang Petugas Tim OK-IBS positif COVID-19. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, memastikan layanan operasinya sudah bisa buka kembali. “Ruangannya sudah bisa digunakan kembali,” kata dr. Kesuma.

Baca juga:  Biaya Pemulasaraan Jenazah Disebut Rp 75 Juta, Ini Kata Direktur RSUD Klungkung

Sementara mengenai dua orang Tim OK-IBS yang terjangkit COVID-19, masih menjalani karantina di RSUD Klungkung. Mereka belum dinyatakan sembuh total.

Petugas yang terkonfirmasi mendapatkan penanganan maksimal, agar bisa segera sembuh dan bertugas kembali. Seluruh tenaga kesehatan, dikatakan sesungguhnya sudah penuh kehati-hatian saat menjalankan tugas.

Tetapi, ada saja yang tertular. Segingga harus menjalani mekanisme perawatan sebagaimana pasien positif COVID-19 lainnya sampai sembuh.

Baca juga:  Hasil Swabnya Belum Keluar, Satu PDP Usia Belasan Tahun Meninggal di RSUD Klungkung

Saat ini, petugas kesehatan masih harus bekerja keras mengurus sebanyak 60 orang pasien COVID-19 per 2 September 2020. Sebanyak 34 orang terkonfirmasi sedang, 16 orang terkonfirmasi berat, 4 orang pasien suspek sedang dan 6 orang suspek berat.

Total pasien sebanyak itu menunjukkan penyebaran COVID-19 masih tinggi. Masyarakat tetap diminta meningkatkan kewaspadaannya dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *