MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 kasus COVID-19 di Bali justru meroket. Oleh karena itu Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi berharap jangan sampai ada klaster baru pilkada virus Corona.
Kapolres memperingatkan anggotanya supaya mengenakan APD. “Jangan coba-coba turun ke lapangan melakukan pengamanan apabila tidak menggunakan APD minimal masker dan hand sanitizer. Jika hal tersebut dilanggar komandannya akan saya periksa,” tegas AKBP Roby saat memimpin apel Kesiapan Operasi Mantap Praja Agung 2020 di Lapangan Umum Mengwi, Kamis (3/9).
Kapolres mengatakan apel kesiapan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana, prasarana beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan. Roby berharap agar semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal demi suksesnya pengamanan Pemilukada 2020.
“Tunjukkan perilaku sopan dan etika yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian tanpa mengabaikan koridor-koridor yang berlaku. Kita akan buktikan kalau Pemilukada 2020 ini adalah pilkada yang demorkatis, aman, jujur dan sehat,” ujarnya.
Untuk mencegah Pemilukada menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 harus disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tahapan. “Kita harus tetap disiplin diri untuk mentaati pendisiplinan protokol kesehatan, sebelum mengingatkan masyarakat,” imbuh mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini.
Pihaknya juga terus secara proaktif memperkokoh sinergitas dengan KPU, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya. Kapolres mengaku telah berikan pembekalan-pembekalan kepada anggota yang bertugas sehingga profesional, tidak ada keragu-raguan dalam melakukan pengamanan Pemilukada nanti serta menjunjung tinggi sikap netralitas. (Kerta Negara/balipost)