TABANAN, BALIPOST.com – Usai menggelar konsolidasi di jajaran internal partai, pasangan yang diusung partai PDI Perjuangan, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) terus bergerak melakukan berbagai persiapan jelang pendaftaran ke KPU Tabanan, pada Jumat (4/9) pukul 10.00 WITA. Pendaftaran paket yang mengantongi rekomendasi PDIP ini bersamaan dengan daerah lain yang menggelar Pilkada 2020.
Dikonfirmasi terkait dengan persiapan untuk Jumat, Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan mengaku tidak ada persiapan khusus. Mengingat di tengah pandemi COVID-19 tentunya protokol kesehatan menjadi hal yang mesti diperhatikan.
Bahkan saat disinggung apakah akan disertai atraksi kesenian seperti blegajur? sanjaya yang masih menjabat Wakil Bupati Tabanan ini mengaku tidak ada. “Kami low profile saja, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, maksimal hanya 50 orang dari partai pengusung saja yang akan mengantar pendaftaran, tetapi mereka akan tinggal dan menunggu di lapangan Alit Saputra, sementara yang masuk ke dalam gedung KPU untuk mendaftar hanya 7 orang saja,” terangnya, Rabu (2/9).
Hanya saja, sebelum berangkat mendaftar ke KPU Tabanan, Jumat pagi atau pukul 08.00 WITA akan diawali dengan kegiatan persembahyangan bersama di kantor DPC PDIP Tabanan dan upacara mejaya jaya. Kemudian, dilanjutkan dengan pengukuhan tim pemenangan paket Jaya-Wira yang dipercayakan pada tokoh senior PDIP yang duduk di DPP, I Made Urip.
Hal senada juga disampaikan oleh pasangannya, I Made Edi Wirawan. Politisi asal Kediri ini mengatakan tidak ada persiapan khusus sebelum pendaftaran ke KPU Tabanan jumat besok.
Hanya saja sebagai umat beragama Hindu, mengawali sebuah tugas atau pekerjaan tentunya harus meminta restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran. “Kalau persiapan khusus tidak ada. Paling hanya sembahyang di merajan dan di kantor DPC PDIP Tabanan untuk meminta restu pada Ida Sang Hyang Widi Wasa,” ucapnya.
Begitupun saat keduanya disinggung tentang berapa anggaran yang disiapkan untuk kampanye, mereka mengaku persoalan anggaran tidak jadi masalah. Apalagi, partai PDI Perjuangan merupakan partai yang solid akan rasa kebersamaan dan gotong royong.
“Suasana pandemi, tentunya tidak banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kampanye, apalagi PDI Perjuangan solid akan rasa gotong royong dan kebersamaan, saya yakin untuk anggaran kampanye tidak jadi masalah,” terangnya tanpa mau menyebut berapa kisaran anggaran yang dibutuhkan. (Puspawati/balipost)